Regional

Tepilih Menjadi Ketua, Gus Nurul Optimistis Bawa NU Temanggung Maju, Modern, dan Maslahat

Sabtu, 4 Januari 2025 | 09:00 WIB

Tepilih Menjadi Ketua, Gus Nurul Optimistis Bawa NU Temanggung Maju, Modern, dan Maslahat

Konfercab PCNU Temanggung, Ahad (29/12/2024) di Kampus Inisnu.

Temanggung, NU Online Jateng

KH Muhammad Furqan dan KH Muchamad Nurul Yaqin resmi terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung periode 2025–2030 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Temanggung pada Ahad (29/12/2024) di Kampus Hijau Inisnu Temanggung. Keduanya terpilih secara aklamasi karena dianggap paling memenuhi syarat.


Dalam konferensi bertema Meneguhkan Khidmat Meluaskan Maslahat, Gus Nurul, sapaan akrab Muchamad Nurul Yaqin, mengusung visi Mewujudkan NU Temanggung Maju, Modern, dan Maslahat. 


"Kami ingin membawa PCNU Temanggung lebih maju, modern, dan maslahat, sekaligus menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jamaah dengan menegakkan nilai-nilai Islam moderat dan damai," ungkapnya.


Menurut Gus Nurul, "maju" menggambarkan optimisme untuk mengembangkan PCNU Temanggung di berbagai aspek, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial keagamaan, kelembagaan, dan kesehatan. 


"Maju di sini menunjukkan optimisme secara keseluruhan dalam seluruh kehidupan Nahdliyin di Temanggung," jelasnya pada Kamis (2/1/2025) kepada NU Online Jateng.


Aspek "modern" mencerminkan kesiapan PCNU Temanggung untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk teknologi digital dan metode kontemporer, tanpa meninggalkan prinsip al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah (memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik).


Sementara itu, "maslahat" diartikan sebagai manfaat dan dampak positif bagi Nahdliyin serta masyarakat luas, terutama dalam aspek pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, dan spiritual.


Sembilan Misi Strategis


Dari visi tersebut, Gus Nurul merumuskan sembilan misi strategis, yaitu:

 
  1. Peningkatan tata kelola dan profesionalisme organisasi NU.
  2. Penguatan SDM dan kaderisasi berbasis Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah.
  3. Penguatan pendidikan melalui berbagai lembaga NU.
  4. Peningkatan peran NU dalam sosial kemasyarakatan.
  5. Pengembangan ekonomi umat berbasis kemandirian.
  6. Pengembangan dakwah inklusif, kontekstual, dan digital.
  7. Penguatan struktur organisasi di semua tingkatan NU.
  8. Penguatan sinergi dengan pemerintah dan stakeholder.
  9. Pelestarian tradisi Islam Aswaja, pesantren, dan seni budaya.


Tahapan strategis untuk merealisasikan visi tersebut direncanakan dalam empat fase:

 
  • 2025–2026: Penyiapan dan penguatan organisasi kelembagaan NU.
  • 2027–2028: Akselerasi kelembagaan.
  • 2029: Pemantapan kelembagaan.
  • 2030: Perwujudan visi NU Temanggung maju, modern, dan maslahat.


Gus Nurul juga membuka ruang untuk masukan dari berbagai pihak guna menyempurnakan program kerja, termasuk menjalankan amanat Konfercab di bidang sosial keagamaan, pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup, hukum, politik, organisasi, dan kaderisasi.