Magelang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magelang menggelar Konferensi Cabang XV dengan tema "Meneguhkan Kemandirian dan Meningkatkan Kualitas SDM Jama’ah dan Jamiyah NU” di belakang gedung PCNU Kab. Magelang, Jalan Magelang- Jogjakarta KM 12, Bojong, Mungkid, Kabupaten Magelang pada Sabtu (29/6/2024).
Ketua Tanfidiyah Ketua PCNU Kab Magelang KH Izzuddin menyampaikan alasanya mengadakan Konfercab di gedung PCNU bukan di pesantren-pesantren.
“Konfercab yang kita laksanakan di kantor PCNU ini telah banyak pertimbangan, diusulkan berbagai pesantren, tetapi di tempat ini bukan hanya kita tabarukan sebuah pesantren tetapi tabarukan dengan para pendiri-pendiri pesantren yang telah bersama berjariyah untuk kantor PCNU Kab. Magelang,” ujarnya.
Kiai yang akrab disapa Gus Din menyampaikan tentang tema yang diusung mengenai kemandirian yang telah dirintis dengan kebersamaan dan kekompakan Pengurus maupun lembaga dan banom PCNU Kab. Magelang.
“PCNU telah mewujudkan satu amanah konferensi 2019 untuk mewujudukan kemandirian jam'iyah NU. Bisa dilihat di gedung PCNU yang bisa jenengan lihat. Semua usaha yang telah jenengan rintis bersama mulai dari BNU, NU GO, NUmart, Bumnu grosir, semuanya itu karena panjenengan semuanya,” ungkapnya
Gus Din menegaskan adanya konferensi ini bahwa usaha yang ada di PCNU itu milik jamiyah bukan milik perseorangan dan diharapkan bisa dilanjutakan.
“Kita berharap ini bisa dilanjutkan di kepengurusan yang akan datang, siapapun yang akan menjadi nahkoda di PCNU ini merupakan amanah yang sangat besar bagi panjenengan semuanya,” pungkasnya
Konfercab ini juga turut dihadiri oleh 744 Ranting dan 105 MWC dari seluruh Kabupaten Magelang. Selain itu, tercatat 68 pengurus harian PCNU Magelang, 114 pengurus lembaga, 27 Banom-banom, dan 180 Banser turut serta memeriahkan acara ini.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Katib Syuriyah KH Sarmidi, Wakil Sekjen PBNU KH Najib Azka, Rais Syuriyah PCNU Kab Magelang KH Thoha Mansur, Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffarrazin.
