Ketua PCNU Temanggung: Inisnu Beda dengan Perguruan Tinggi Lain
Temanggung, NU Online Jateng
Dalam sambutan pengukuhan Dewan Pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung KH Muhammad Furqon menegaskan bahwa Inisnu berbeda dengan perguruan tinggi lain.
"Banyak perguruan tinggi yang mengaku NU dan didirikan pengurus NU, namun mereka secara vertikal tidak di bawah NU atau Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), tapi Inisinu Temanggung langsung di bawah PBNU," tegas Gus Furqon, Rabu (23/9).
Pihaknya berharap, dengan dikukuhnya BPP Inisnu, ke depan jaringan dan networking semakin luas. "Kita berharap nanti bisa mengantarkan Inisinu nanti menjadi universitas," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Furqon menyampaikan empat pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Pertama tata kelola organisasi. "Kita sudah benar secara tata kelola karena secara vertikal di bawah PBNU," bebernya.
Kedua mempertegas trilogi budaya. "Budaya kerja, udaya organisasi. Semua dosen dan mahasiswa harus NU, semua yang ada di Inisnu adalah santri-santrinya Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari, dan budaya mutu melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi," jelasnya.
Ketiga lanjutnya, penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Semoga dengan dilantiknya BPP Inisnu ada peningkatan keilmuan, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya.
Keempat, terkait adalah ilmu, iman, dan takwa. Hal ini dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam kegiatan itu, BPP Inisnu secara resmi dikukuhkan Rais PBNU KH Said Asrori yang dihadiri jajaran PCNU, Badan Otonom dan Lembaga NU, Bupati, Kapolres, Komandan Kodim, Kankemenag, dan sivitas akademika INISNU Temanggung.
Kontributor: Ibda
Editor: M Ngisom Al-Barony
