• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

1 ABAD NU

Semarak 1 Abad, NU Ngalian Pekalongan Gelar Pawai dan Pengajian

Semarak 1 Abad, NU Ngalian Pekalongan Gelar Pawai dan Pengajian
Kegiatan pawai semarakkan peringatan 1 Abad NU di Ranting Ngaliyan, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)
Kegiatan pawai semarakkan peringatan 1 Abad NU di Ranting Ngaliyan, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)

Pekalongan, NU Online Jateng
Menyemarakkan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Ngalian, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan pawai obor dan pengajian bertempat Masjid Al-Auliya Desa Ngalian, Kamis (9/2/2023).


Ketua PRNU Ngalian Kiai Abdul Aziz menyampaikan, kegiatan peringatan 1 Abad NU bekerja sama dengan badan otonom yakni IPNU-IPPNU, Fatayat, GP Ansor dan Muslimat. 


“Kami ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga peringatan 1 abad NU ini tidak dilakukan sebatas seremonial saja. melainkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” ucapnya.


Disampaikan, semarak 1 Abad NU menjadi bukti bahwa NU dapat berperan untuk meneguhkan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. “Di abad yang kedua NU diharapkan dapat menjadi organisasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.


Kepada NU Online Jateng, Senin (13/2/2023) dijelaskan, kegiatan peringatan 1 Abad NU sebelum acara pengajian digelar pawai obor yang diikuti Nahdliyin dan masyarakat umum Desa Ngalian dimulai dari Masjid Al-Auliya dengan rute mengitari seluruh Desa Ngalian.  





"Setelah pawai obor, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dihadiahkan kepada para pendiri NU serta pengajian umum dengan penceramah Ustadz Nur Sholeh dari Pekalongan. Terakhir acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Rais PRNU Ngalian Kiai Warno Sutojoyo," terangnya.


Dalam tausiyahnya Ustadz Nur Sholeh menyampaikan, peringatan 1 abad NU ini adalah momentum untuk memperkuat akidah ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah. Meneruskan tradisi ulama-ulama NU terdahulu seperti ziarah kubur, barzanjinan, manaqiban, tahlilan, dan tradisi lainnya.


“Saya mendoakan dan pastinya berharap kader NU harus mampu memperkuat organisasi di lini manapun, warga NU harus sadar bahwa ber-NU adalah meneruskan perjuangan para ulama pendahulu yang Insyaallah akan mendapatkan keberkahan,” pungkasnya.


Kontributor: Khairul Anwar
 


Regional Terbaru