Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak menyediakan program layanan antar jemput gratis bagi pasien rawat inap untuk membantu percepatan perawatan kesehatan khususnya yang kemampuan ekonominya terbatas.
Direktur RSINU Demak dr H Abdul Azis mengatakan, layanan ini juga bisa dimanfaatkan oleh semua pasien rawat inap yang kebetulan sedang menghadapi kendala tranportasi ketika akan berangkat menjalani perawatan atau sebaliknya, kembali ke rumah setelah tuntas menjalani perawatan.
"Pengguna jasa layanan antar jemput pasien rawat inap dibebaskan dari segala biaya, alias gratis sepanjang lokasinya berada di wilayah Demak. Kalau di luar wilayah Demak maka akan diperhitungkan biayanya," kata Azis.
Dokter Azis yang juga ketua Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) Jateng mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan RSINU Demak di aula I, Sabtu (30/9/2023).
Disampaikan, untuk mendukung program yang akan diluncurkan awal Oktober, manajemen rumah sakit telah menyiapkan armada yang cukup memadai dan menjalin kerja sama dengan LAZISNU Demak dan 14 pengurus Lembaga Kesehatan (LK) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Demak yang telah memiliki armada ambulans.
"Program ini merupakan salah satu hasil kreativitas dan inovasi manajemen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Kreasi dan inovasi menjadi sebuah keharusan di tengah ketatnya persaingan antarrumah sakit," ucapnya.
Dikatakan, di wilayah Demak saat ini terdapat lima rumah sakit, sebentar lagi akan hadir dan beroperasi tiga rumah sakit baru yang dikekola pemodal besar dan berjejaring nasional.
"Karena itu mari kita terus berbenah, berinovasi, dan berkreasi agar dapat berkompetisi dengan sehat, sehingga mampu menghadapi para kompetitor yang tentu akan berupaya merebut kepercayaan," ajaknya.
Wakil ketua Yayasan Hasyim Asy'ari (YHA) Demak KH Sakdullah Fattah mendukung upaya-upaya manajemen RSINU Demak yang terus menerus mendorong seluruh karyawan dan pimpinan rumah sakit untuk tidak berhenti dalam beronovasi dan berkreasi.
"Kreasi dan inovasi bisa diwujudkan kalau kita berilmu dan profesional. Karena itu mari kita semua jangan berhenti belajar agar upaya meningkatkan kualitas layanan kepada pasien bisa terpenuhi," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
