Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak meraih juara pertama sebagai rumah sakit terbaik dalam pemberian Informasi Penanganan Pengaduan dan Customer Feedback 2022 dari manajemen Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS).
Direktur RSINU Demak dr Abdul Azis mengatakan, atas prestasi itu RSINU Demak mendapatkan penghargaan dari BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Semarang. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh kepala BPJS Cabang Semarang Andi Ashardan Kepala Dinas Kesehatan Kita Semarang Muhammad Hakam.
"Penghargaan ini diserahkan dalam acara monitoring dan evaluasi petugas informasi dan penanganan pengaduan peserta rumah sakit semester I tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Grasia Semarang, Rabu (25/5)," kata dokter Azis.
Disampaikan, atas prestasi ini segenap civitas hospitalia RSINU Demak bersyukur kepada Allah dan mengucapkan terima kasih kepada para masyayikh, yayasan Hasyim Asy'ari, PCNU Demak, Nahdliyin, dan masyarakat Demak yang selalu mensupport RSINU dalam menjalankan Khidmah di ranah layanan kesehatan.
"Manajemen RSINU Demak juga berterima kasih kepada seluruh karyawan dan mitra kerja atas dedikasi dan loyalitasnya, sehingga para pengguna jasa layanan kesehatan di rumah sakit ini merasa terlayani dengan baik," ucapnya.
Dia menambahkan, atas capaian ini pula diharapkan akan semakin meningkatkan motivasi para karyawan agar terus menjaga ritme semangat dalam berkhidmah di ranah layanan kesehatan masyarakat melalui rumah sakit ini.
"Manajemen rumah sakit berharap kepada para masyayikh dan kiai agar tiada henti memberikan bimbingan dan arahan serta memohonkan doa kepada Allah SWT agar RSINU Demak terus berkembang," ungkapnya.
Manajer Umum RSINU Demak H Nurul Hadi menjelaskan, bersama seluruh civitas hospitalia pihaknya akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna jasa layanan kesehatan yang dari waktu ke waktu semakin meningkat kepercayaannya kepada RSINU Demak.
"Kepercayaan itu akan kami imbangi dengan semangat dan layanan yang terbaik, semoga capaian maksimal ini bisa terus kami pertahankan bahkan ditingkatkan lagi," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
