RSINU Demak Luncurkan Program Layanan Rekam Medik Elektronik
Senin, 20 Februari 2023 | 15:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak meluncurkan program layanan rekam medis ekektronik atau Electronic Medical Record (EMR). Diharapkan melalui program ini kualitas layanan terhadap pasien semakin meningkat.
Direktur RSINU Demak dr Abdul Azis mengatakan, melalui program EMR manajemen rumah sakit juga dapat melakukan efisiensi penggunaan kertas (paperless), sekaligus menghindari duplikasi catatan medis pasien.
"Implementasi EMR akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari bagian admisi (pendaftaran), IGD, instalasi rawat jalan dan apotek. Diharapkan akhir Desember nanti sudah bisa selesai semua," kata dokter Azis.
Dokter Azis yang juga Koordinator Perumahsakitan, Klinik dan Apotik Lembaga Kesehatan PBNU mengatakan hal itu usai meluncurkan program EMR di Aula RSINU Demak, Gedung KHM Hasyim Asy'ari lantai 2, Senin (20/2/2023).
Acara peluncuran dihadiri ketua Komite Medik RSINU Demak, dr Wahyu Hidayat, drg Ananta Hastuti (manager medis) dr Syamsul, dan Manager Umum Nurul Hadi beserta seluruh jajaran struktural RSINU Demak.
Dikatakan, terkait kesiapan sarana prasarana software maupun hardware RSINU sudah siap, program ini didukung tim IT Hospital Management Information System (Hosmis). Diharapkan semua struktural rumah sakit, terutama Kepala Instalasi/Kepala Ruang turut mendukung dan menyukseskan program EMR.
Ketua Komite Medik RSINU Demak dr Wahyu Hidayat menjelaskan, program EMR perlu disosialisasikan secara intensif, masif, dan sistematis kepada segenap user terutama dokter spesialis, perawat, apoteker, rekam medik, dan unit-unit terkait agar berjalan optimal dan mengisi dengan benar.
Menurutnya, manfaat lain dari program ini adalah terjaganya keselamatan pasien atau atau patien safety. EMR menjamin ketepatan catatan medis, tidak ada lagi namanya catatan medis rangkap atau hilang.
EMR ujarnya, juga dapat menyimpan data dengan kapasitas yang besar, sehingga dokter dan staf medis mengetahui rekam jejak dari kondisi pasien berupa riwayat kesehatan sebelumnya, tekanan darah, obat yang telah diminum, dan tindakan sebelumnya.
"Sehingga tindakan lanjutan dapat dilakukan dengan tepat dan berpotensi menghindari medical error," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Terpopuler
1
Harlah ke-75 Fatayat NU Wonosobo, Dorong Kader Jadi Perempuan Cantik Hati dan Berdaya
2
Muslimat dan Fatayat NU Lengkong Tegal Giatkan Semangat Hijrah dan Ukhuwah Islamiyah Lewat Peringatan Tahun Baru Islam
3
PCNU Pemalang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Masjid dan Penyerahan Sertifikat Arah Kiblat
4
Salman Faidul Mahasin Terpilih Aklamasi Pimpin PC GP Ansor Pemalang Masa Khidmah 2025–2029
5
Dekan FH Unissula Jawade Hafidz Raih Gelar Profesor dalam Ilmu Administrasi Negara
6
Semarak Muharram di Pelutan Pemalang: NU Ranting Gelar Jalan Sehat dan Santuni 60 Anak Yatim
Terkini
Lihat Semua