Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Isam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak menggelar bakti sosial (baksos) membantu masyarakat terdampak banjir di wilayah Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Demak dalam memperoleh layanan kesehatan.
Direktur RSINU Demak dr Abdul Azis mengatakan, bencana banjir di sejumlah wilayah kabupaten akibat air sungai meluap atau tanggul sungai jebol menjadikan sebagian warga yang sedang menjalankan ibadah puasa ramadhan 1445 Hijriah terganggu kesehatannya.
"Mereka butuh layanan kesehatan, karena itu pada hari ini, Sabtu atau hari kelima bulan puasa Ramadhan RSINU menurunkan tim kesehatan ke Waru untuk memberikan layanan kesehatan gratis di Balai Desa Waru " kata dokter Azis di Waru, Sabtu (16/3/2024).
Disampaikan, dalam baksos kesehatan ini RSINU Demak menurunkan Tim Kesehatan Gerak Cepat (Timkesgat) yang didukung 10 tenaga kesehatan RSINU Demak dan dibantu relawan dari MWCNU Mranggen, NU Ranting Waru, IPNU, IPPNU, Fatayat NU, Banser dan Jam'iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Demak.
Selain itu lanjutnya, Timkesgat juga dibantu tim kesehatan Puskesmas Mranggen 2 yang dipimpin dr Kartika dan aparat Desa Waru. Selain memberikan layanan kesehatan dan pengobatan tanpa bayar juga dilakukan penyuluhan kesehatan berbasis edukasi kesehatan paska banjir dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kegiatan baksos ini juga dijadikan pengenalan layanan baru RSINU Demak berupa bekam, ruqyah, pijat refleksi saraf, dan trauma healing yang pelayanannya bekerja sama dengan JRA Demak," terangnya.
Dari 205 warga terdampak banjir yang memeriksakan kesehatan ujarnya, diketahui warga terdampak banjir mengalami gangguan kesehatan berupa cefalgia, ISPA, gatal-gatal, dermatitis, konjungtifitis, otitis media akut, ostheo arthritis, hipertensi mellitus, dan dyspeosia.
Kepala Desa Waru Mranggen Arifin mengucapkan terima kasih kepada RSINU Demak yang menggelar baksos kesehatan di wilayah yang dipimpinnya."Baksos ini sangat bermanfaat, warga Waru yang sedang menghadapi bencana banjir terpelihara kesehatannya, terim kasih RSINU Demak," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
