Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak mengalihfungsikan empat ruang perawatan untuk pasien umum menjadi ruang isolasi covid seiring dengan kian meluasnya sebaran covid varian baru akhir-akhir ini.
Direktur RSINU Demak dr Abdul Aziz mengatakan, alih fungsi sejumlah ruang rawat inap pasien non covid untuk pasien covid itu merupakan langkah antisipatif dalam menghadapi lonjakan pasien covid yang tentu membutuhkan fasilitas khusus untuk isolasi.
"Ini kami lakukan agar pasien covid mendapat layanan yang lebih baik dan nyaman sehingga dapat mendongkrak semangat dan ketahanannya dalam menghadapi serangan covid," kata dokter Aziz kepada NU Online Jateng di Demak, Rabu (30/6).
Disampaikan, empat fasilitas rawat inap itu meliputi ruang Abdurrahman Wahid, Wahab Hasbullah, Mas Alwi Abdul Aziz, dan Bisri Sansuri. Pasien non covid yang semula menjalani rawat inap di ruang itu dipindah ke gedung Muhammad Hasyim Asy'ari.
"Empat ruang itu mampu menampung 90 pasien rawat inap. Pasien non covid selanjutnya direlokasi ke gedung Muhammad Hasyim Asy'ari yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu sesuiai dengan kelas yang ditempati sebelumnya," terangnya.
Dia menambahkan, dengan demikian gedung tiga lantai itu selain untuk ruang kerja direksi, administrasi, laboraturium, dan instalasi gawat darurat (IGD), juga difungsikan untuk ruang pasien non covid yang menjalani rawat inap kelas VVIP, VIP, I, II, dan III.
"Dengan kesiapan ruang isolasi itu kini RSINU Demak tidak akan kewalahan menampung pasien covid yang harus menjalani isolasi dengan catatan pasien covid jumlahnya tidak melonjak.
"Kami berharap tren penyebaran covid di Demak melandai sehingga aktivitas masyarakat kembali berjalan normal, " tuturnya.
Manajer Umum RSINU Demak Nurul Hadi mengatakan, meski para tenaga kesehatan (nakes) RSINU Demak kini semakin siap dalam mengantisipasi lonjakan pasien covid, namun jajaran nakes berharap agar penyebaran covid semakin melandai bahkan terhenti sama sekali.
"Selain bersosialisasi kesiapan RSINU Demak dalam melayani pasien covid, kami juga mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) agar selalu dipatuhi, sehingga semuanya selamat dari ancaman covid," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
