PWNU Jawa Tengah Kolaborasi dengan LPI Nasima, Buka Program English Capacity Building for Nahdliyin Educators 2024

Semarang, NU Online Jateng

 

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melalui Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Tengah bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang mengadakan program beasiswa bertajuk “English Capacity Building for Nahdliyin Educators” pada 15 November-29 Desember 2024 mendatang. 

 

Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris para pendidik NU dan merupakan bagian dari strategi penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) menuju NU Digdaya dan Mendunia. 

 

“Diperlukan adanya upaya yang sistematis dan terukur secara waktu dan akademik melalui sebuah program yang berkelanjutan,” katanya pada NU Online Jateng, Sabtu (5/10/2024).

 

Program beasiswa ini diperuntukkan bagi Guru Bahasa Inggris di satuan pendidikan Ma’arif jenjang SMP/MTs/MA/SMA/SMK dengan ketentuan peserta sebagai berikut: 

1. Memiliki sertifikat pendidik diutamakan
2. Rekomendasi satuan pendidikan tempat mengajar dan LP Ma’arif cabang
3. Syarat minimal TOEFL skor 450 dengan bukti sertifikat
4. Mengikuti seleksi administrasi, akademik, dan wawancara 
5. Surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan program

 

Adapun tahapan seleksi program English Capacity Building for Nahdliyin Educators ini dimulai dengan pendaftaran pada 1-15 Oktober 2024 dengan rincian sebagai berikut: 

1. Pendaftaran pada tanggal 1-15 Oktober 2024 
2. Seleksi administrasi pada tanggal 10-18 Oktober 2024 
3. Pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 19 Oktober 2024 
4. Seleksi akademik dan wawancara pada tanggal 26 Oktober 2024
5. Pengumuman kelulusan pada tanggal 28 Oktober 2024
6. Keberangkatan pada tanggal 15 November 2024
7. Pelaksanaan program pada tanggal 16 November-29 Desember 2024

 

Peserta yang lolos akan mendapatkan materi pelatihan selama pelaksanaan program, yakni English for Academic Purposes (EAP), Teaching Learning Comprehension, Public Speaking Skills, Kesamaptaan, Leadership, Ke-Aswaja-an, Digital Literation, Moderasi Beragama, dan Spiritual Excursion.

 

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan beragam fasilitas penunjang seperti transportasi keberangkatan pulang dan pergi (Semarang-Pare, Kediri), akomodasi (penginapan), uang saku, fasilitas kurikuler dan ekstrakulikuler, seragam, buku materi, goodie bag, dan perlengkapan belajar.

 

Lebih dari itu, Fakhruddin menuturkan bahwa program ini menjadi yang pertama dilaksanakan pada periode kepengurusannya. Ia berharap, program ini dapat membentuk jaringan pendidik Bahasa Inggris NU yang kompeten, profesional, berkepribadian ASWAJA An Nahdliyah, dan memiliki kemampuan public speaking yang baik. 

 

“Selanjutnya, harapannya alumni beasiswa ini akan kita bimtek menjadi tim trainer wilayah yang membantu mengembangkan kompetensi Bahasa Inggris untuk guru dan peserta didik ma'arif, dan terciptanya model pelatihan bahasa Inggris NU yang kredibel, reliabel dan akuntabel,” pungkasnya.