Satuan Pendidikan LP Ma’arif NU Jateng Gunakan Buku Ajar Ke-NU-an Terbitan Sendiri
Selasa, 30 Juli 2024 | 21:00 WIB
Lawinda Rahmawati
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani menegaskan bahwa Satuan Pendidikan LP Ma`arif NU se-Jawa Tengah telah memiliki buku Ke-NU-an resmi yang diterbitkan dan diedarkan ke seluruh sekolah maupun madrasah dibawah naungan LP Ma`arif Jawa Tengah.
"Kami di LP Ma’arif NU Jawa Tengah tidak tahu terkait buku terbitan RMI tersebut, sehingga kami juga tidak punya data di mana saja buku tersebut beredar. Namun, hingga kini yang pasti Satuan Pendidikan LP Ma’arif menggunakan sumber Buku Ke-NU-an dari Terbitan Ma`arif PWNU Jawa Tengah," ucapnya kepada NU Online Jateng, Selasa (30/7/2024).
Hal tersebut menyusul instruksi LP Ma’arif NU PBNU Nomor 635/PP/SU/LPM-NU/VII/2024 terkait pelarangan pengajaran Buku Pelajaran Ahlussunnah Waljamaah "Ke-NU-an" Jilid I untuk Kelas 2 yang diterbitkan oleh RMI PCNU Kabupaten Tegal. Surat tersebut dikeluarkan pada Ahad (28/7/2024).
Fakhruddin menyampaikan, buku yang secara resmi diterbitkan oleh LP Ma'arif NU Jawa Tengah di antaranya ialah Buku Ke-NU-an Ahlussunnah Wal Jamaah mulai Jenjang MI kelas 4 hingga SMA/MA/SMK kelas 12. Menurutnya, pihaknya belum mengetahui adanya buku ke-NU-an yang diterbitkan diluar LP Ma`arif NU Jawa Tengah. "Sebelumnya, kami belum pernah mendapatkan laporan atau informasi adanya buku Ke-NU-an LP Ma`arif NU Jawa Tengah kecuali yang kami terbitkan," tuturnya.
Ia menegaskan, saat ini Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) beserta LP Ma'arif NU dan RMI NU Jawa Tengah telah membentuk tim gabungan yang ditugaskan untuk berkoordinasi dengan PCNU, RMINU, serta LP Ma’arif NU Kabupaten Tegal guna mengkroscek informasi yang beredar.
"Hal ini tentunya guna mencari keberanan fakta atas informasi beredarnya buku tersebut ke satuan pendidikan Ma’arif. Kemudian melaporkannya ke PWNU dan membuat rekomendasi jika memang ditemukan fakta buku beredar. Namun, kami masih menunggu surat penugasan dari PWNU," ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada pengurus beserta seluruh Satuan Pendidikan Ma'arif NU se-Jawa Tengah agar tidak mereduksi sejarah tentang NU. Hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya mengunakan buku Ke-NU-an terbitkan Ma’arif Jateng sebagai Buku Ajar Mapel Ke-NU-an.
Baca Juga
Merawat Semangat Ke-NU-an Lewat PMII
"Kami juga mengimbau kepada Seluruh Pengurus LP Ma`arif NU se-Jateng, termasuk Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKKM) Ma`arif, agar tidak menyalin buku-buku ke-NU-an ke dalam lembar kerja siswa ataupun ringkasan sederhana. Yang itu bisa mereduksi nilai dan substansi sejarah NU itu sendiri. Apalagi membuat buku sendiri yang mana pengambilan referensinya tidak didasarkan pada sumber-sumber yang valid," ujarnya.
Ia juga menyampaikan kepada seluruh pengurus Ma’arif NU Cabang se-Jawa Tengah dan seluruh insan sekolah berserta madarsah Ma’arif untuk melaporkan kepadanya jika menemukan buku Ke-NU-an lain selain terbitan Ma`arif Jawa Tengah.
Terpopuler
1
Novian Adijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PR GP Ansor Jatilaba Tegal
2
Lewat KOIN NU, PRNU Desa Cerih Jatinegara Tegal Bantu Syariah Santri Madin dan TPQ
3
PR Sukun Kudus Santuni 700 Yatim di Pati, Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan
4
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
5
Tarhim Ansor di Tegal: Menebar Dakwah, Meneguhkan Bakti kepada Orang Tua
6
PMII Komisariat Gusdur Demak Resmi Dilantik, Siap Bergerak Lebih Progresif
Terkini
Lihat Semua