Ke PWNU Jateng, Yayasan Nasima Semarang Bantu Pembangunan Pondok Mahasiswa
Semarang, NU Online Jateng
Yayasan Nasima Semarang melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor PWNU Jateng Jalan dr Cipto180 diterima sejumlah Pengurus NU Jateng, Ketua LPBI NU Winarti, Ketua Lazisnu M Mahsun, dan Ketua Panitia Pembangunan Pondok Pesantren PWNU Jateng H Fauzi Senin (1/3).
Ketua Pengurus Yayasan Nasima Indarti mengatakan, kedatanngan Pengurus Yayasan Nasima ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng untuk silaturahim dan menjalin komunikasi.
"Silaturahim ini penting dilakukan, karena Nasima berdiri atas inspirasi dari NU, sehingga Nasima komitmen pada agama dan semangat kebangsaan atau nasionalisme," ujarnya.
Disampaikan, selain silaturahim pihaknya juga donasi untuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana dan donasi untuk pembangunan pondok pesantren mahasiswa.
"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk pembangunan pesantren dan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," terangnya.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah Ta'ala dan terimakasih ataskepedulian Nasima atas semangat gotong royong warga NU. "Semoga bertambah manfaat dan barakah dunia akhirat. Aamiin," doanya.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jateng Winarti menjelaskan, pada musim hujan tahun 2020/2021 ini lewat Tim NU Peduli Jateng, bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Banser, dan Banom lainnya membentuk tim relawan guna meringankan beban korban bencana.
Bencana alam yang terjadi di beberapa daerah Jawa Tengah seperti banjir di Cilacap, Kebumen, Kudus, Demak, Semarang, dan Pekalongan menjadi titik perhatian NU Jateng dengan mengirimkan sejumlah bantuan. Kami juga mengadakan dapur umum di lokasi musibah," terangnya.
Selain penyerahan bantuan, LPBINU juga melakukan edukasi pengurangan resiko bencana dan pengelolaan lingkungan hidup yang hijau, bersih, dan sehat.
Ketua LAZISNU Jateng H Mahsun menambahkan, tahun 2020 penghimpunan infak se-Jateng berkisar Rp120 miliar. "Kami juga ada program kotak koin yang kita titipkan pada warga NU. Alhamdulillah mampu mendorong kegiatan gotong royong warga," ucapnya.
Ketua Panitia Pembangunan H Fauzi menyampaikan, rencana pembangunan pondok pesantren adalah meneruskan program pengurus periode 2013-2018. "Tujuan pembangunan pesantren untuk tafaquh fi din," pungkasnya.
Kontributor: Atsnal
Editor: M Ngisom Al-Barony
