Regional

Peringati Hari Santri Nasional 2024, PRNU Desa Wanamulya Gelar Pengajian Akbar

Selasa, 8 Oktober 2024 | 15:00 WIB

Peringati Hari Santri Nasional 2024, PRNU Desa Wanamulya Gelar Pengajian Akbar

Pengajian hari santri di lapangan sepak bola Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (5/10/2024). (Foto: istimewa)

Pemalang, NU Online Jateng

Ribuan jamaah menghadiri pengajian akbar yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) bersama Pemerintah Desa Wanamulya di lapangan sepak bola Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (5/10/2024).


Pengajian akbar ini merupakan puncak acara dalam serangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 yang diawali dengan kegiatan sosial kemanusiaan dari Laziznu Desa Wanamulya. 


Adapun kegiatan sosial kemanusiaan tersebut adalah santunan anak yatim, pemberian beasiswa santri, serta pemberian batuan kepada korban kebakaran dan lansia atau janda yang tidak mampu.


Panitia acara, Caryono menjelaskan bahwa Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama bersama Pemerintah Desa Wanamulya juga mengadakan pawai ta’aruf dan bazar UMKM.


“Peserta pawai ta’aruf melibatkan majelis, TPQ dan  formal yang ada di Desa Wanamulya, setelah pawai ta’aruf peserta bisa membeli jajanan di bazar UMKM yang sudah disediakan oleh panitia,” ujar Caryono.


Pengajian akbar ini juga turut mengundang mubaligh kondang tegal yakni K.H Faad Firdaus atau yang biasa dikenal dengan Kiai Halilintar memberikan pesan agar selalu istiqomah dalam beribadah.


Sementara itu, Ketua PRNU Desa Wanamulya, Ustadz Wahyani dalam sambutannya menyampaikan pesan bahwa pengajian ini merupakan salah satu sarana syiar dalam Islam.


“Bahwasanya pengajian akbar ini merupakan salah satu sarana syiar Islam yang mudah-mudahan tidak hanya dijadikan formalitas saja namun dapat diejawantahkan dalam kehidupan sehari hari sebagai orang yang beriman dan cinta kepada Rasulullah saw,” kata Ustadz Wahyani.


Kepala Desa Wanamulya, Ribut Triyono juga menyampaikan harapannya dalam peringatan Hari Santri ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi media dan sarana guna menyatukan seluruh masyarakat Desa Wanamulya. Ia juga mengimbau kepada para jamaah agar mengawasi dan menjaga putra putrinya agar terhindar tawuran antar pemuda. 


“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat meminimalisir kegiatan-kegiatan pemuda yang tidak diharapkan seperti tawuran tersebut,” imbuh Ribut Triyono.


Pewarta    : LTN NU Kab. Pemalang