• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Peduli Lingkungan, Ansor Jepang Kudus 'Resik-resik' Sungai

Peduli Lingkungan, Ansor Jepang Kudus 'Resik-resik' Sungai
Ansor dan Banser Jepang sedang 'resik-resik' Sungai. (Foto: NU Online Jateng/Achmad Fakhrudin)
Ansor dan Banser Jepang sedang 'resik-resik' Sungai. (Foto: NU Online Jateng/Achmad Fakhrudin)

Kudus, NU Online Jateng

Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berkolaborasi dengan Karang Taruna desa setempat dalam menjaga kebersihan sungai. Kolaborasi tersebut terlihat apik ketika mereka membersihkan sungai yang berpusat di jembatan dekat Makam Mbah Satam, Ahad (6/12) pagi.

 

Ketua Ansor Desa Jepang, Achmad Hasan, mengatakan, kegiatan itu dilakukan setelah melihat sungai yang keruh dan aliran airnya terhambat sampah. Lalu hatinya bergerak untuk turut membersihkan saluran sungai yang tersumbat itu.

 

"Selain arahan dari Ansor Kudus, yang berkomitmen untuk pelestarian lingkungan, sebenarnya  ini juga menjadi perhatian kami. Dengan menggandeng karang taruna desa, kami kira lebih mempermudah dalam pelestarian lingkungan," ujarnya.

 

Hasan, sapaan akrab kader Ansor Jepang tersebut, mengatakan bahwa memasuki bulan Desember ini apabila ada air deras yang datang, tak ada sumbatan aliran lagi. Sebab kata orang Jawa Desember ini sering diartikan 'gedhe-gedhene sumber', ini momentum yang tepat.

 

Ketua Karang Taruna Karya Abadi Desa Jepang, Achmad Fakhrudin, menambahkan, meskipun sempat diguyur hujan, kegiatan resik-resik kali ini tetap digelar, untuk antisipasi datangnya air besar. Tak sedikit pihaknya mengangkat carang dan tebangan pepohonan yang menyumbat, terutama yang menumpuk di bawah jembatan.

 

Ia berharap masyarakat sekarang lebih cerdas dalam membuang sampah, tidak sembarangan, apalagi langsung ke kali sebagai objek 'kengawuran' dalam membuang sampah sehari-hari.

 

"Hal semacam ini bisa teratasi apabila semua bergandeng tangan, gotong royong, bahu-membahu untuk terciptanya lingkungan yang bersih dan aman," ujarnya.

 

Meskipun mengenakan masker dan sesuai dengan protokol kesehatan, tidak menghalangi niat untuk selalu berperan dalam kemaslahatan. Jaga kesehatan, menurutnya perlu, tetapi menciptakan lingkungan yang sehat juga penting.

 

Untuk menjaga lingkungan, ia mengajak masyarakat memulai dari diri kita masing-masing. Ansor - Banser dan Karang Taruna sudah memulai. “Kami berharap kegiatan semacam ini akan selalu terus dilaksanakan, apalagi pemuda harus berperan dalam hal ini sebagai wujud cinta kepada lingkungan," pungkasnya.

 

Kontributor: Achmad Fakhrudin
Editor: Hasan Fauzy


Regional Terbaru