IPNU-IPPNU Harus Kompak dan Semangat

Kudus, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus, Jawa Tengah, H Asyrofi Masyito, berharap agar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) tetap kompak dan semangat. Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) XXII IPNU dan XXI IPPNU Kabupaten Kudus di Aula SMA NU Al Ma'ruf Kudus, Ahad (29/11).

 

Ia mengatakan, semangat merupakan bekal penting dalam organisasi. Karena di luar sana banyak yang semangat bahkan sampai overdosis memperjuangkan kepentingannya. Sehingga, menurut H Asyrofi, kader NU jangan sampai kalah. Ia mengajak agar generasi muda NU itu tetap dalam satu komando, jangan ada yang berbuat menyimpang dari komitmen NU.

 

"Semangat ber-NU harus dikembangkan ke masyarakat. Sangat berbahaya apabila ada anak di lingkungan NU tapi tidak tahu apa itu NU," ujar pria yang pernah menjadi Ketua PC IPNU Kudus itu.

 

Ia menjelaskan, ada banyak tantangan yang harus diselesaikan IPNU-IPPNU. Termasuk di internal organisasi, banyak kader yang dibelokkan untuk tidak patuh kepada pimpinan. Sehingga, tambahnya, pihaknya berpesan jangan sampai konferensi diributi oleh kepentingan-kepentingan menyimpang, seperti yang pernah terjadi di masa lalu. Asyrofi juga berharap agar ke depannya IPNU-IPPNU mengepakkan sayapnya ke sekolah-sekolah negeri.

 

Sementara itu Ketua PC IPNU Kudus M Chasan Fauzi mengatakan, konferensi kali ini sangat berbeda dengan konferensi-konferensi sebelumnya. Periode sebelumnya digelar megah, namun tahun ini karena pandemi, konferensi digelar terbatas sebagai bentuk patuh pada protokol Kesehatan. "Kami telah mempersiapkan dan melakukan simulasi agar kegiatan ini berjalan lancar," ujarnya.

 

Ia mengatakan, pandemi bukan alasan untuk tidak mengadakan kegiatan kaderisasi ataupun reorganisasi. Buktinya, periode kali ini pihaknya telah menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di semua daerah di Kudus.

 

“Kami telah melakukan pengaderan Makesta dan menghasilkan 2.981 kader IPNU dan 3.190 kader IPPNU selama 2 tahun. Semoga bisa didistribusikan dengan baik supaya tidak ada pembusukan kader," ungkapnya.

 

Hadir pada acara pembukaan Konfercab tersebut di antaranya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Kudus Syafii, Dewan Pembina IPNU-IPPNU Kudus, Pimpinan Wilayah IPNU dan IPPNU Jawa Tengah, serta perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se-Kudus.

 

Kontributor: Juandan Abda'u, M. Fajar Sodik
Editor: Hasan Fauzy