PCNU Surakarta Resmi Dilantik, Perkuat Peran untuk Kota Toleran
Ahad, 1 September 2024 | 13:00 WIB

Pelantikan (PCNU) Kota Surakarta masa khidmah 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Auditorium GPH Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah pada Ahad (1/9/2024). (Foto:Istimewa)
Abdul Khalim Mahfur
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta masa khidmah 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Auditorium GPH Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah pada Ahad (1/9/2024).
Pelantikan PCNU Kota Surakarta yang disertai dengan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-1 ini mengusung tema "Menguatkan Khidmat, Memperluas Manfaat." Pada kesempatan tersebut, KH Muhtarom resmi dilantik sebagai Rais Syuriyah dan KH Mashuri sebagai Ketua PCNU Surakarta untuk masa khidmat 2024-2029.
Ketua Tanfidziyah PCNU Surakarta Kiai Mashuri menguraikan harapan dan program kerja PCNU Kota Surakarta selama periode ini, termasuk upaya menjaga lingkungan kondusif di Kota Surakarta yang masyarakatnya sangat heterogen. Ia menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menciptakan kerukunan di kota ini, yang telah diakui sebagai kota paling toleran di Indonesia dan ke-13 di dunia oleh lembaga internasional Visions of Peace Initiative (VOPI).
"Ini bukan karena wali kotanya, tetapi karena kita, tokoh-tokoh agama, yang bekerja keras. Jadi, bapak-bapak harus semangat, Solo kondusif berarti kita bekerja," ujarnya.
Selain pelantikan pengurus PCNU, acara ini juga melantik pengurus lembaga-lembaga di lingkungan PCNU Kota Surakarta. Terdapat 14 lembaga yang dilantik, ditambah satu badan khusus, yaitu Badan Khusus Pengembangan Inovasi Strategis, Administrasi Keorganisasian, Kaderisasi Siasah, dan Jaringan Lintas Sektoral.
"Awalnya kita memiliki 13 lembaga, dan hari ini kita menambah satu lembaga serta satu badan khusus. Badan khusus ini sangat lengkap, dan kita mengadopsi dari PBNU," jelas Kiai Mashuri.
Sementara itu, Rais Syuriyah KH Muhtarom menegaskan bahwa pengurus PCNU Kota Surakarta memiliki tanggung jawab besar, terutama karena keberagaman penduduk di Kota Solo. Menurutnya, perlu ada perhatian yang sistematis dan terstruktur dalam menciptakan suasana yang kondusif.
"Oleh karena itu, PCNU Kota Surakarta memiliki peran besar dalam merumuskan langkah-langkah yang sistematis dan holistik untuk menciptakan suasana yang kondusif," katanya.
Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 374/PB.01/A.II.02.45/99/07/2024 tentang Pengesahan PCNU Kota Surakarta Masa Khidmat 2024-2029. Surat keputusan tersebut dibacakan oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, H Mubarok, sementara pembaiatan dilakukan oleh Wakil Katib ‘Aam PBNU, KH Muhammad Aunullah A'la Habib (Gus Aun).
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh NU, seperti Wakil Katib ‘Aam PBNU KH Muhammad Aunullah A'la Habib (Gus Aun), Wakil Ketua PBNU KH Miftah Faqih, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah H Mubarok, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Shofwan Fauzi, serta tokoh ulama lainnya.
Terpopuler
1
Prof Nizar: Alumni sebagai Aset Strategis Masa Depan
2
Safari Dakwah Rijalul Ansor Margasari Tegal: Dai Gemoy dan Syiar Aswaja yang Membumi hingga ke Desa
3
GP Ansor Gelar Harlah ke-91 di Banyumas, Gus Rifqi: Energi Raksasa dari Banyumas Harus Menular ke Kader
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa
5
Khutbah Jumat: Menjemput Kedamaian dan Kemuliaan di Bulan Syawal
6
PCINU Libya Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru, Tekankan Pentingnya Mengembalikan Marwah Ulama NU
Terkini
Lihat Semua