NU Sukoharjo ajak Muslimat NU Bersatu seperti Jamaah Shalat 

Sukoharjo, NU Online Jateng
Rais Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kenep, Sukoharjo, Kiai Daryanto mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota Muslimat NU Sukoharjo untuk tetap solid dan bersatu dalam berorganisasi seperti ketika melakukan shalat berjamaah.

"Secara sederhana, nilai-nilai kepemimpinan dalam berorganisasi sebenarnya bisa ditangkap dari kegiatan shalat berjamaah," terang Kiai Daryanto di hadapan ratusan jamaah Muslimat NU saat pengajian selagi berkah di Pesantren Yayasan Lailatul Qadar, Kenep, Selasa (1/3).

Pengasuh Pesantren Lailatul Qadar itu menjelaskan, hikmah yang dapat dipetik dari peringatan isra' dan mi'raj Nabi Muhammad SAW adalah adanya syariat shalat lima waktu. Di mana dalam ajaran tasawuf, shalat merupakan bukti ketundukan seorang hamba kepada Allah SWT. 

"Mengapa demikian? Karena dalam shalat semua anggota badan bersujud kepada Sang Khalik," jelas Dosen STIKES Mamba'ul Ulum Surakarta ini.

Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Cabang Muslimat NU Sukoharjo Hafidah mengatakan, pelaksana teknis kegiatan Pengajian Selagi Berkah adalah Himpunan Daiyyah Muslimat (Hidmat) bersama bidang dakwah PC Muslimat NU Sukoharjo.

"Kegiatan ini sudah rutin kita laksanakan setiap Selasa Legi. Pada bulan ini kebetulan bersamaan dengan peringatan hari Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah acara berjalan lancar dengan penuh harap berkah," ungkapnya kepada NU Online Jateng, Rabu (2/3)

​​​​​​​Hafidah menjelaskan, rangkaian acaranya dimulai ba'da Dhuhur dengan Semaan Al-Qur'an Juz 4 dan dilanjutkan dzikir tahlil serta doa. Setelah itu, baru pembacaan shalawat Al-Barzanji ditutup dengan mauidhah hasanah bersama Kiai Daryanto. 

"Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka pengajian Selagi Berkah hanya diikuti oleh perwakilan jamaah dari PAC Muslimat NU se-Kabupaten Sukoharjo dan Ranting Muslimat NU se-Kecamatan Sukoharjo," pungkasnya. 

Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony