• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 24 April 2024

Regional

Peringati Harlah NU, Ansor-Banser Grogol Sukoharjo Berbagi dengan Anak Yatim

Peringati Harlah NU, Ansor-Banser Grogol Sukoharjo Berbagi dengan Anak Yatim
Ansor Grogol, Sukoharjo serahkan bantuan untuk anak yatim, piatu, dan dhuafa (Foto: NU Online Jateng/Arinto)
Ansor Grogol, Sukoharjo serahkan bantuan untuk anak yatim, piatu, dan dhuafa (Foto: NU Online Jateng/Arinto)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Grogol Sukoharjo menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim piatu dan kalangan dhuafa. Kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan Peringatan Harri Lahir (Harlah) ke-99 NU dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah, Madegondo, Grogol, Ahad (20/2).


Ketua PAC GP Ansor Grogol Fadhel Moubharok mengatakan, santuna yatim piatu dan dhuafa sebagai bentuk kedulian sosial terutama anak yatim dan dhuafa jangan sampai putus.


"Ini kewajiban umat Muslim, terutama bagi yang berkelebihan rezeki. Apalagi di tengah kondisi masih pandemi Covid-19 yang serba sulit sekarang, santunan ini sangat membantu adik-adik kita yang yatim dan para dhuafa," terangnya.


Fadhel berpesan kepada para yatim untuk rajin belajar dan mengaji sebagai bekal masa depan dan tidak mudah putus asa dalam meraih cita-cita. Dia juga meminta para anak yatim agar selalu memuliakan orangtua, khususnya ibu. 


"Semoga bermanfaat ya alat sekolah dan uangnya. Terus belajar, jangan mudah putus asa, hormati ibu dan muliakan. Semoga cita-cita kelak tercapai," ucapnya.


Kepada kader Ansor dan Banser Fadhel Moubharok untuk teguh memegang empat karakter pemuda. Yakni, karakter kepemudaan, kerakyatan, keindonesiaan, dan karakter keislaman. Menurutnya, kader Ansor dan Banser harus selalu memiliki jiwa muda dengan penuh optimisme.


"Karakter kedua, karakter kerakyatan. Kader Ansor dan Banser harus bermanfaat bagi rakyat sekitar, menolong sesama tanpa membeda-bedakan latar belakang. Misalnya dalam penanganan Covid-19," ujar Fadhel, sapaannya.





Sedangkan karakter keindonesian kata dia, mengharuskan para kader Ansor Banser berada di garis terdepan terhadap semua ancaman bagi keberlangsungan tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Terakhir sambung Fadhel, karakter keislaman menuntut para kader untuk menebarkan kedamaian, mendakwahkan Islam ahlusunnah wal jamaah an-nahdliyah yang adem dan sejuk.


Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Grogol Sumardi mengapresiasi dan terima kasih kepada Ansor-Banser yang sudah membantu memakmurkan dan peduli warga Grogol. "Teruslah menebarkan semangat kepedulian sosial khusus kepada anak yatim piatu dan dhuafa. Semoga Allah Talala meridhai langkah kita," pungkasnya.


Pengirim: Arinto Dwi
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru