Pengurus Ranting NU Mulur Sukoharjo Dirikan Madrasah Diniyah
Sukoharjo, NU Online Jateng
Umtuk memenuhi pendidikan keagamaan non pesantren khususnya bagi anak-anak Nahdliyin, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo mendirikan Madrasah Diniyah Awwliyah (MDA) 'Nurul Qoryah'.
Peresmian MDA Nurul Qoryah dilangsungkan pada Sabtu (19/2) dihadiri Kepala Kantor kementeria Agama (kakankemenag) Sukoharjo Muh Mualim, Ketua PCNU H Khomsun Nur Arif, Kepala Desa Mulur Sugeng Riyadi, Ketua MWCNU Bendosari, Kepala Madrasah Ibtidaiyah se-Bendosari, Ketua Pergunu Kec Bendosari, serta tamu undangan lainya.
Ketua PCNU Sukoharjo H Khomsun Arif menyampaikan, NU Sukoharjo berdiri pertama kalinya salah satunya berada di wilayah Desa Mulur. Menurutnya, Desa Mulur memiliki sejarah tersendiri bagi perkembangan NU di Kabupaten Sukoharjo.
"Maka kehadiran madrasah diniyah ini menjadi tonggak akan lahirnya generasi-generasi yang akan melanjutkan estafet amaliyah ahlussunnah wal jamaah (aswaja) an-nahdliyah," tegasnya.
Kiai Khomsun berharap, madrasah Nurul Qoryah bisa berkembang dan maju dengan wajah Islam yang ramah bukan Islam yang marah. "Semoga para pengurus dan pendidiknya mampu membawa madrasah di bawah naungan NU Mulur bisa berkembang pesat," ucapnya.
Kepala Kankemenag Sukoharjo Muh Mualim kepada NU Online Jateng, Kamis (24/2) menjelaskan, madrasah diniyah (Madin) di Sukoharjo sudah banyak yang berdiri. Tetapi banyak yang bukan dari kalangan Nahdliyin. "Semoga Madin NU di wilayah Mulur ini bisa menjadi contoh pengurus NU di wilayah Sukoharjo lainnya untuk mendirikan," ucapnya.
Kepala Desa Mulur Sugeng Riyadi mengapresiasi dan mendukung pendirian madrasah diniyah di Desa Mulur. "Atas nama masyarakat Mulur kami menyambut gembira dan mendukung penuh hadirnya madrasah dan semoga dengan adanya madin ini menjadikan Desa mulur sebagai Desa Santri NU," pungkasnya.
Madrasah Diniyah Awaliyah Nurul Qoryah yang berdiri di Dukuh Kalangan, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari banyak terdapat pengasuh dari alumni pondok pesantren yang ada dibeberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Pondok Tremas Pacitan, Pondok Tebuireng Jombang dan Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta.
Pengirim: Arinto Dwi
Editor: M Ngisom Al-Barony
