NU Peduli Pekalongan Terjunkan Relawan Bantu Warga Tirto Mengungsi di Tempat yang Aman

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) menerjunkan relawan membantu warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat mengungsi ke tempat-tempat yang telah disediakan.

Pengungsian warga dilakukan karena terdampak banjir rob yang sangat parah setinggi pinggang orang dewasa. Akibatnya ratusan rumah warga terendam air sejak Ahad (22/5) kemarin.

Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, relawan NU yang dikoordinir LPBI sudah bergerak sejak Senin (23/5) membantu warga mengungsi di Aula Kantor Kelurahan Tirto.. "Ada ratusan warga yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mudah-mudahan air lekas surut dan masyarakat Kelurahan Tirto khususnya yang terdampak banjir bisa beraktivitas kembali," ucapnya.

Ketua LPBINU Kota Pekalongan Ali Imron kepada NU Online Jateng, Selasa (24/5) menjelaskan, banjir rob akibat meluapnya Sungai Meduri yang tembus ke laut menjadikan masyarakat Tirto berjibaku melawan luapan air yang terus meninggi.

 

"Selain menerjunkan personel dan perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, kami tim NU Peduli juga menyerahkan bantuan makanan yang siap saji yang dimasak oleh Ranting-ranting NU," terangnya.

Disampaikan, pihaknya juga menyalurkan bantuan bahan makanan berupa mie instan, air mineral, dan popok yang sangat diperlukan bagi anak-anak. "Alhamdulillah bantuan yang dititipkan melalui posko NU Peduli yang bermarkas di Gedung Aswaja langsung kami salurkan," ucapnya.

Dirinya bersama tim akan terus bergerak membantu masyarakat yang perlu membutuhkan pertolongan agar masyarakat terdampak rob tidak mengalami kesullitan. Apalagi menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gelombang pasang laut masih cukup tinggi ke depan.

"Kami mengajak para dermawan untuk membantu masyarakat Kelurahan Tirto lewan posko NU Peduli dan kami siap menyalurkan," pungkasnya.

Penulis: M Ngisom Al-Barony