NU Jateng Kembali Ingatkan Tugas Nahdliyin
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil mengingatkan kembali pentingnya nahdliyin untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai warga NU yakni mencari ilmu, silaturahim, dan perbaikan ekonomi.
“Pertama thalabil ilmi, kedua mempererat tali silaturahim, dan ketiga menjalankan syiar Islam, serta keempat peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujarnya dalam acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah dan Hari Lahir ke-99 NU yang dihelat Pusat Dakwah Kanzul Ilmi Bumiayu, Kabupaten Brebes melalui virtual, Ahad (27/2) pagi.
Menurutnya, dengan menjalankan keempat tugas pokok tersebut secara istiqamah dan sukarela, Insyaallah warga NU akan terangkat derajatnya ke tempat yang mulia atau maqaman mahmuda.
“Hal ini sangat penting karena Nabi Muhammad SAW sebelum mi’raj dinaikkan ke Sidratu Muntaha, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dulu dari Masjidil Maram Makkah ke Masjidil Aqsha Palestina. Jadi berusaha dahulu dengan suka rela dan istiqamah dan pada saatnya akan menuai hasilnya yang lebih manfaat,” ucapnya.
Di samping itu lanjutnya, NU dapat bermanfaat besar hingga saat ini karena merupakan riyadhah dan mujahadah ulama terdahulu yang shalih. Menurutnya ada tiga hal yang dapat NU lebih bermanfaat. Pertama, karena bersatunya para ulama.
"Kedua adanya kader yang siap sami’na wa atha’na tunduk dan taat kepada ulama, dan ketiga kebijakan atau keputusan organisasi diarahkan untuk kemaslahatan umat," terangnya.
Ketua Pusat Dakwah Kanzul Ilmi Bumiayu Brebes KH Nadjib Affandi yang juga Wakil Ketua PW LDNU Jateng menyampaikan, dalam hari lahir NU harus senantiasa digelorakan semangat berkhidmah pada Jamiyah NU. “Dengan harlah ini semoga kita semua mendapat ridho Allah Taala,” harapnya.
menurutnya, peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW menunjukkan betapa tingginya derajat ummat manusia yang diwakili Nabi Muhammad bertemu dengan Tuhannya, Allah Taala.
“Manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Semoga kesempurnaan ini bisa terus dapat kita pelihara dengan beribadah dan memanusiakan manusia,” pungkasnya.
Pengirim: Insan Al-Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
