• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

NU Jateng Dorong Nahdliyin Gunakan Bahan dari Limbah Batubara dalam Bangun Pesantren

NU Jateng Dorong Nahdliyin Gunakan Bahan dari Limbah Batubara dalam Bangun Pesantren
Peluncuran produk JKK untuk pembangunan Pesantren PWNU Jawa Tengah (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)
Peluncuran produk JKK untuk pembangunan Pesantren PWNU Jawa Tengah (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan apresiasi atas kinerja Koperasi Jagat Kasih Kamulyan (JKK) yang pada dua tahun lalu merintis pesantren mahasiswa di lingkungan Kampus Universitas negeri Semarang (Unnes) dengan menggunakan teknologi baru.


"Salah satunya adalah pemanfaatan faba (limbah batubara, red) untuk pembangunan pondok pesantren mahasiswa PWNU Jateng di Gunungpati," ujarnya.


Dikatakan, dari hasil ujicoba, faba memiliki keunggulan dibanding dengan model kontruksi bangunan tingkat sebagaimana yang dilakukan selama ini. "Selain berbiaya lebih murah juga memiliki kekuatan yang lebih baik," terangnya.


Hal itu disampaikan Kiai Muzamil pada acara peluncuran penggunaan faba pada pembangunan asrama pesantren mahasiswa milik PWNU Jawa Tengah di Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Selasa (19/4).


Dirinya merekomendasikan kepada para pengasuh pesantren, pengelola pendidikan, dan warga NU di Jawa tengah untuk menggunakan material berbahan limbah batubara yang sudah terbukti lebih baik dan lebih kuat. "Akan kita sosialisasikan kepada warga NU di seluruh Jawa Tengah produk yang diinisiasi JKK ini," ucapnya.


Mantan ketua koordinator Cabang (Korcab) PMII Jawa Tengah ini mengucapkan terima kasih kepada PJB Tanjung Jati B Jepara yang telah berkenan bekerjasama dengan JKK. "Kami berharap agar sinergitas NU dengan PJB Tanjung Jati B Jepara dapat lebih baik, khususnya dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.





Perwakilan dari JKK Ir H Ihsan mengaku gembira PWNU Jateng mempelopori bahan konstruksi bangunan berbahan limbah batubara. Meski tergolong baru dan berujicoba di pembangunan pesantren, dijamin kualitasnya lebih baik dibanding menggunakan konstruksi berbahan semen, pasir, dan krecak.


"Kerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Spiritnya adalah mewujudkan sinergi antara PLN dengan masyarakat Nahdliyin melalui Koperasi Jagat Kasih Kamulyan (JKK) PWNU Jateng," ungkapnya.


General Manager PJB Tanjung Jati B Jepara H Rahmat Azwin menyampaikan, pihaknya 
menggunakan batu bara 8 juta ton pertahun. "Faba yang ada mencapai 1000 ton perhari. Yang dimanfaatkan baru sekitar 30%," terangnya.


Selama ini limbah faba ini disalurkan di pabrik semen. "Digunakan juga untuk bedah rumah, pembuatan batako, dan lain-lain," tambahnya.


Rais PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh menyampaikan, program pemberdayaan NU hampir pada semua sektor kehidupan, karenanya harus diambil skala prioritas. "Kita melakukan refleksi, penduduk di Jawa ini sangat padat. Konsekuensinya sumberdaya alam harus dikelola sebaik-baiknya agar keseimbangan lingkungan terjaga dengan baik. Faba ini limbah, bukan sampah, karena material yang sudah diambil manfaatnya," ujarnya.


Hadir dalam acara tersebut, jajaran pengurus PWNU, PCNU Kota Semarang, Pimpinan Banom NU dan Lembaga NU Wilayah, MWCNU Gunungpati, Pengurus Ranting NU Kalisegoro, dan jajaran pengurus RW dan RT di Kalisegoro.


Pengirim: Insan Al-Huda


Regional Terbaru