• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Regional

Nabi Muhammad Solusi Setiap Permasalahan

Nabi Muhammad Solusi Setiap Permasalahan
Kegiatan pojok bershalawat bersama Az-Zahir Pekalongan (Foto: NU Online Jateng)
Kegiatan pojok bershalawat bersama Az-Zahir Pekalongan (Foto: NU Online Jateng)

Boyolali, NU Online Jateng
Pengasuh Pesantren Al-Inshof Plesungan Kabupaten Karanganyar KH Ansori Syukri bertanya kenapa mengadakan maulidan dan shalawatan sampai besarnya seperti ini? Tidak ada lain kita ingin 'mengenalkan' Kanjeng Nabi Muhammad Saw, karena nabi adalah pintu yang bisa menyelamatkan kita.


"Kanjeng Nabi Muhammad itu adalah solusi setiap permasalahan kita," katanya dalam pengajian akbar dalam rangka 'Pojok Bershalawat' bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf bin Segaf di Lapangan Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Kabapaten Boyolali pada Senin (26/6/2023). 


Disampaikan, dengan senantiasa siarkan shalawatan di manapun, semoga keberkahannya menambah keyakinan kita kapada Allah, Rasulullah, habaib, dan ulama. "Allah Swt menjelaskan siapa Nabi Muhammad itu dalam QS Al Kahfi Ayat 110: "Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.' Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya," ujarnya.


Diterangkan, Rasulullah diberi wahyu dan melaluinya kita mengenal siapa pencipta kita. "Maka ulama-ulama fiqih sepakat kalau ada orang bersyahadat hanya 'asyhadu anlaa ilaha illa Allah' dan berhenti di situ maka imannya tidak diterima, karena masih dipertanyakan. Yang kamu maksud Allah itu siapa?," ucapnya. 


Dijelaskan, setiap orang bisa berbeda dalam berimajinasi saat mengartikan siapa itu Allah. Ketika sudah dibahasakan 'wa asyhadu anna muhammadan rasulullah', maka kita langsung terkait ke Rasul, yakni yang saya maksud Allah adalah pengeran (tempat berlindung)ku serta yang dimaksud guruku adalah Muhammad khatamul anbiya.


Konversi Dunia Ke Akhirat


Ketika orang mempunyai tauhid 'laa ilaha illa Allah', maka orang itu menjadi mulia dan orientasinya kepada akhirat, Allah Swt. "Orang yang tidak punya iman orientasinya pada kesenangan nafsu dan duniawi. Tapi yang memiliki iman bisa mengonversi, menggantikan dunianya - kesenangannya menjadi akhirat," terangnya. 


Menurutnya, sebaik-baik tempat adalah dunia ini bagi orang yang mampu mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk akhirat yang menjadikan keridhaan tuhannya. 

 


"Maka silakan yang mencari uang carilah, menduduki jabatan dudukilah, profesi apa pun tempati, tapi pertanyaan besarnya yaitu bisa tidak dijadikan bekal di akhirat? Menjadikan Allah ridha apa tidak? Kalau menjadikan Allah, Rasul, dan guru ridha, silakan," ungkapnya. 


Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Nogosari Iptu Joko Sumarih mengucapkan terima kasih kepada panitia Desa Pojok. Mudah-mudahan Allah memberikan keselamatan, keamanan, kelancaran, serta kebarakahan kepada diri kita semua. 


"Kami juga mengimbau bahwa sebentar lagi menjelang Pemilu 2024 kami mengajak bapak ibu semuanya menjaga situasi yang kondusif, 'aman fi amanillah', sehingga negara kita menjadi baldatun thayyibatun warabbun ghafur," katanya.


Joko berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) RT, RW, desa, dan kecamatan supaya selalu dijaga dengan kebersamaan dan kerukunan. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang melanggar hukum negara. 


Pengajian bertajuk 'Berkah Shalawat, Ati Resik, Seneng Gawe Becik' (Berkah Shalawat, Hati Bersih, Senang Membuat Kebajikan) yang dihadiri ribuan jamaah itu dimeriahkan hadrah Majelis Az-Zahir Pekalongan yang dicintai warga Soloraya. 


Pengirim: Siswanto AR


Regional Terbaru