Regional

RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren

Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:00 WIB

RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren

Sambang Pesantren RMI PWNU Jawa Tengah bersama RMI PCNU Temanggung di Pondok Pesantren Miftahurrosyidin, Cekelen, Temanggung, pada Selasa (19/8/2025).

Temanggung, NU Online Jateng

Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah kembali melanjutkan agenda Sambang Pesantren. Kali ini kegiatan digelar bersama RMI PCNU Temanggung di Pondok Pesantren Miftahurrosyidin, Cekelen, Temanggung, pada Selasa (19/8/2025).


Ketua PCNU Temanggung, KH Muchamad Nurul Yaqin, menyoroti tantangan besar pesantren di era teknologi digital. Menurutnya, pesantren sering kali kurang terekspos dengan berita positif, sementara isu negatif yang kecil justru dibesarkan di media.


“Media digital memang penting, namun terlalu aktif juga bisa menjadi boomerang bagi pesantren. Hari ini pesantren masih diserang dengan narasi feodalisme,” ungkapnya.


Kiai yang akrab disapa Gus Nurul itu juga mengajak seluruh pihak, khususnya pengasuh pesantren dan pengurus NU di Temanggung, untuk kompak berbenah serta merumuskan langkah strategis dalam menjaga eksistensi pesantren.


Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Temanggung, H Fatchur Rochman, menegaskan komitmen Kemenag dalam mendorong program digitalisasi pesantren agar lebih adaptif dengan perkembangan zaman.


Perwakilan RMI PWNU Jawa Tengah, KH Ahmad Fadlullah Turmudzi, menjelaskan bahwa program Sambang Pesantren bertujuan memperkuat eksistensi madrasah diniyyah, menjaga tradisi kitab kuning, sekaligus menyerap aspirasi langsung dari pesantren.


“Kami ingin mencatat dan mengkoordinasi pondok pesantren serta madrasah diniyyah, karena kekuatan besar pendidikan agama itu berasal dari akar, yakni madrasah diniyyah,” jelasnya.


Acara dihadiri jajaran RMI PCNU Temanggung, para pengasuh pesantren, pengurus pesantren, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, BSI Area Manager Pekalongan, Branch Manager KCP Temanggung, serta pengurus RMI tingkat MWCNU. Forum ini menjadi ruang penting untuk merespons dinamika terkini yang dihadapi pesantren, mulai dari digitalisasi hingga penguatan peran pesantren dalam masyarakat.


Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara RMI Temanggung dengan BSI Area Manager Pekalongan serta sosialisasi digitalisasi pesantren dari pihak BSI. Agenda berlanjut dalam tiga forum, yaitu Konsolidasi dan Koordinasi RMI PWNU dengan RMI PCNU, Halaqah Pengasuh Pesantren, serta Ceramah Motivasi Santri.