Pendidikan Islam

RMI PWNU Jateng Gelar Sambang Pesantren di Purworejo, Tegaskan Komitmen Jaga Pesantren dan Madrasah Diniyah

Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:30 WIB

RMI PWNU Jateng Gelar Sambang Pesantren di Purworejo, Tegaskan Komitmen Jaga Pesantren dan Madrasah Diniyah

Sambang pesantren RMI PWNU Jawa Tengah di Pondok Pesantren Nurussalaf Kemiri, Purworejo

Purworejo, NU Online Jateng 

Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melaksanakan program Sambang Pesantren bertema “RMI Hadir untuk Pesantren dan Madin” di Pondok Pesantren Nurussalaf Kemiri, Purworejo, Senin (18/8/2025) atau bertepatan 25 Safar 1447 H.

 

Kegiatan yang diikuti jajaran pengurus RMI PWNU, RMI PCNU Purworejo, para pengasuh, pengurus, dan santri ini menjadi forum strategis memperkuat koordinasi, konsolidasi, serta silaturahmi antarpesantren. 

 

Selain itu, forum juga menghadirkan edukasi terkait isu-isu strategis dunia pesantren, mulai regulasi, pola pengasuhan, kemandirian ekonomi, hingga peran media.

 

Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, KH Ahmad Fadlullah Turmudzi, menegaskan program ini sebagai wujud nyata kehadiran RMI dalam merawat pesantren sekaligus merespons tantangan zaman.

 

“Melalui Sambang Pesantren, kami ingin memastikan bahwa pesantren tidak berjalan sendiri. Ada pendampingan, konsolidasi, serta forum berbagi pengalaman dan solusi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Purworejo, KH M Haekal, menegaskan komitmen PCNU Purworejo menjaga keberlangsungan pendidikan diniyah. 

 

Ia menyoroti dampak kebijakan lima hari sekolah yang dinilai berpengaruh pada keberlangsungan madrasah diniyah.

 

“Madrasah diniyah adalah pilar penting pendidikan akhlak dan keagamaan. Eksistensinya harus dijaga agar generasi muda tidak tercerabut dari akar tradisi keilmuan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah,” tegasnya.

 

Rombongan disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurussalaf Kemiri, KH Muhammad Tafsir Iman, bersama Ketua RMI PCNU Purworejo, KH R M Amir Kilal. Hadir pula Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah KH Noor Machin Chuldori, Rois Syuriah PCNU Purworejo KH R Dawud Masykuri, serta jajaran pengurus PCNU Purworejo bersama lembaga dan badan otonom NU.