MWCNU Petungkriyono Pekalongan Siapkan Dai Profesional
Pekalongan, NU Online Jateng
Majelis Wakil Cabang nahdlatul Ulama (MWCNU) Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan bersama dai alumni Pesantren At-Taufiqy dan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah nahdlatul Ulama (LDNU) kabupaten Pekalongan menggelar pelatihan dai pada Jumat (9/9/2022).
Ketua MWCNU Petungkriyono Kiai Sa'dullah menyampaikan, pelatihan dai dilakukan agar bisa mencetak generasi dai NU lokal yang profesional, berintegritas, dan berakhlakul karimah.
"Tantangan NU ke depan semakin beragam, maka NU perlu menyiapkan pendakwah yang bisa diterima masyarakat tanpa harus menghujat dengan tetap berpedoman pada ajaran ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah," ujarnya.
Menurutnya, menjadi dai yang berkualitas dan mumpuni itu harus melalui proses yang panjang, tidak bisa instan begitu saja. Istilahnya tidak hanya berbekal ilmu pengetahuan saja, namun harus menguasai pemetaan dakwah.
"Ilmu yang kita dapatkan dari pesantren saja belum cukup. Setelah terjun sebagai dai, kita baru akan mengetahui berbagai macam karakter masyarakat yang kita temui," terangnya.
Sebagai generasi penerus perjuangan NU, para dai harus benar-benar punya semangat yang lebih untuk menularkan ilmu kepada masyarakat. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi.
"Mudah mudahan pelatihan kader dakwah di Petungkryono bisa menghasilkan juru dakwah yang bisa diterima oleh masyarakat. Sehingga apa yang disampaikan bisa diamalkan dengan baik oleh warga," ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan dai Maryono kepada NU Online Jateng, Sabtu (10/9/2022) mengaku senang bisa mengikuti pelatihan dai yang dihelat oleh MWCNU di Pesantren At-Taufiqy cabang Petungkriyono.
"Saya bangga bisa ikut pelatihan dai yang diselenggarakan MWC bertujuan menggerakkan sumber daya manusia (SDM) setempat agar ikut berkiprah dalam berdakwah. Karena saat ini sudah banyak generasi-generasi muda NU yang mempunyai basic pesantren," pungkasnya.
Pengirim: Jaka Kelana
