Jepara, NU Online Jateng
Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fadakom) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Muhammad Wahyudi Jepara raih prestasi tingkat internasional. Dia berhasil meraih juara 3 Dai Muda di ajang NU Student International Competition 2022 pada Rabu (30/3).
NU Student International Competition merupakan event yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir dalam kegiatan Musabaqah Duwaliyah li At-Tholabah An-Nahdliyah (Badawiyah) 2022 dengan tema 'Pelajar NU Visioner Menuju Khidmah Global'.
Kegiatan tersebut meliputi lomba MTQ, MQK, Da'i Muda, dan Video Inspiratif. Event diselenggarakan secara daring dengan mengunggah video melalui youtube. Wahyudi mengaku mengikuti lomba dengan modal semangat juang tinggi.
"Saya take video dibantu teman-teman dengan memanfatkan fasilitas yang ada di laboratorium KPI Unisnu Jepara," paparnya.
Setelah mengirim lanjutnya video diunggah oleh panitia melalui chanel youtube NUM’s TV pada 27 Maret 2022 dengan link https://www.youtube.com/watch?v=MVakCLhY7i0.
Untuk pengumuman pemenang diumumkan pada 30 Maret 2022 secara daring juga melalui channel youtube Aula NU dengan link https://www.youtube.com/watch?v=1nbMsBSK6Pk.
Dirinya merasa bersyukur dan bangga bisa meraih juara d iajang internasional. “Suatu kebanggaan tersendiri bisa membawa nama baik Unisnu Jepara di kancah internasional. Saya bangga dan terharu ketika mendapat pengumuman namaku disebut sebagai juara tiga. Syukur Alhamdulillah yang luar biasa, semoga ini menjadi langkah menuju yang lebih baik lagi,” bebernya.
Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fadakom Unisnu Jepara Khoirul Muslimin kepada NU Online Jateng, Selasa (12/4) menyampaikan, dirinya mendorong kepada semua mahasiswa untuk berkarya dan ikut berkompetisi dalam setiap kegiatan yang level regional, nasional, dan internasional. Prestasi yang diraih mahasiswa imbuhnya juga menjadi indikator penilaian akreditasi prodi.
"Di KPI ada corner jurnalistik, broadcasting, perfilman, dan public speaking. Dengan corner ini diharapkan mahasiswa bisa meningkatkan kompetensi yang diinginkan sesuai dengan bakat minat yang dimiliki," ujarnya.
Pihaknya bersyukur atas prestasi Wahyudi yang selama ini memang sudah memiliki bakat di public speaking. Sepanjang menjadi mahasiswa KPI sudah banyak prestasi yang diraih.
Menurutnya prestasi yang diraih Wahyudi pantas, karena skill yang telah dimiliki menjadi pembeda dengan model public speaking yang ia sampaikan di depan umum.
"Semoga prestasi ini dapat memberikan inspirasi untuk semua mahasiswa, di KPI dan Unisnu pada umumnya. Karena sesungguhnya keterampilan berbicara di depan umum sangat dibutuhkan oleh semua," pungkas Khoirul.
Pengirim: Miftah, Mustaqim
