• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Manfaatkan Air Hujan untuk Mandi, LPBINU Kota Pekalongan Lakukan Ini

Manfaatkan Air Hujan untuk Mandi, LPBINU Kota Pekalongan Lakukan Ini
Instalasi Panen Air Hujan di Gedung Aswaja Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Instalasi Panen Air Hujan di Gedung Aswaja Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Musim hujan telah menyapa sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini dimanfaatkan oleh Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Pekalongan dengan merancang Instalasi Panen Air Hujan (IPAH). 

 

Ketua PC LPBINU Kota Pekalongan Ali Imron menjelaskan, pihaknya bersama 14 kabupaten dan Kota se-Indonesia merancang instalasi pemanfaatan air hujan untuk diolah menjadi air yang siap untuk keperluan mandi dan cuci.

 

"Untuk Kota Pekalongan diletakkan di belakang Gedung Aswaja, Jalan Sriwijaya 2. Alhamdulillah hujan beberapa kali di Kota Pekalongan sudah bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari," ujarnya kepada NU Online Jateng, Senin (8/11).

 

Disampaikan, untuk merealisasikan program IPAH, LPBINU Kota Pekalongan menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membantu membuat IPAH dalam meminimalisasi potensi kesulitan air bersih.

 

Ali berharap, untuk ke depannya program IPAH bisa diperbanyak di beberapa titik lokasi di Kota Pekalongan, khususnya di kawasan pantai. Pasalnya, jika terjadi rob, masyarakat selalu kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

 

"Dari hasil uji coba di Gedung Aswaja hasilnya cukup memuaskan. Oleh karena itu kami dari LPBINU Kota Pekalongan mengusulkan kepada Kemnaker untuk menambah fasilitas IPAH di Kota Pekalongan," ucapnya.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom menyampaikan apresiasi atas langkah LPBINU. Pasalnya, di Kota Pekalongan sendiri saat ini sebagian air bawah tanah sudah tercemar oleh limbah industri batik.

 

"Kehadiran IPAH di Kota Pekalongan sangat membantu untuk suplai air bersih. Saya berharap di beberapa titik lokasi juga dipasang untuk membantu kebutuhan masyarakat, khususnya di kawasan rob," pungkasnya.

 

Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda


Regional Terbaru