• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Lulus Pelatihan Dasar, Kader Ansor Harus Jadi Benteng Ulama dan NKRI

Lulus Pelatihan Dasar, Kader Ansor Harus Jadi Benteng Ulama dan NKRI
Prosesi baiat peserta PKD Ansor Dukuhwaru, Kaupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)
Prosesi baiat peserta PKD Ansor Dukuhwaru, Kaupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)

Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal Jawa Tengah Nurfanani menegaskan, mencetak kader muda NU yang militan sangat perlu sekali atas dasar meningkatkan rasa khidmah kepada ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

 

"Setelah mengikuti PKD ini, anggota Ansor harus siap berkhidmah kepada Ansor dan NU. Siap menjadi benteng ulama, NU, dan juga siap menjaga NKRI dari kelompok-kelompok yang ingin NU dan NKRI hancur," tegas Fanani.

 

Hal itu disampaikan Fanani saat memimpin baiat 68 Kader Ansor yang lulus kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) II Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Dukuhwaru, Ahad (6/12) dini hari. 

 

Menurutnya, tugas Gerakan Pemuda Ansor hari ini sangat berat. Di mana musuh kita nyata. "Oleh karena itu, kader Ansor harus satu komando satu intruksi melaksanan perintah pimpinan Gerakan Pemuda Ansor dalam menjaga muruah para kiai dan mempertahankan NKRI," tegasnya. 

 

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dukuhwaru Nurkhasan kepada NU Online Jateng, Selasa (8/12) mengatakan, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) merupakan kaderisasi GP Ansor yang harus dilakukan, dengan harapan lebih banyak lagi kader muda NU yang lebih meningkatkan kecintaan terhadap NU dan NKRI. 

 

"Peserta harus faham tentang ke-NU-an, bukan hanya amaliah NU saja yang harus di fahami, tapi fikrah, harakah, ghirah, dan juga harus faham dengan keluarga besar NU," ujarnya.

 

Khasan juga berharap, kader alumni PKD juga wajib menggiatkan syiar Islam Ahlussunah waljamaah An-Nahdliyah di lingkungan masing-masing.  "Kami minta kepada alumni PKD untuk menjadi menjadi garda terdepan dalam syiar Islam Ahlussunah waljamaah An-Nahdliyah dan bisa mewujudkan dan menghidupkan Ranting Ansor yang masih vakum," harapnya.

 

Ketua Panitia kegiatan PKD II PAC GP Ansor Dukuhwaru Torikin menambahkan, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Kecamatan Dukuhwaru berlangsung selama 3 hari, Jumat-Ahad (4-6/12) di SD Slaranglor 02.

 

"PKD II menerapkan protokol kesehatan ketat dan diikuti 70 peserta terdiri dari 61 peserta utusan Pimpinan Ranting se Kecamatan Dukuhwaru dan 21 peserta dari PAC Tarub, Warureja, Pangkah, Balapulang dan Slawi. Dari 70 peserta terdaftar, 68  dinyatakan lulus," terangnya.

 

Torikin juga menyampaikan terima kasih kepada badan otonom NU (Fatayat, Muslimat, GP Ansor dan IPNU-IPPNU) tingkat Kecamatan khususnya NU dan Banom ranting Slaranglor, serta semua pihak yang telah membantu suksesnya PKD II GP Ansor Kecamatan Dukuhwaru.

 

Prosesi baiat yang dipimpin langsung oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani disaksikan Pengurus MWCNU Dukuhwaru Ustadz Ghozali, Ketua NU Ranting Slaranglor Ustadz Warto, Instruktur PC Ansor Fatkhuri, dan sejumlah pengurus PAC Ansor Dukuhwaru. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru