• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

Masih Pandemi Covid-19, PKD Ansor Dukuhwaru Tegal Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Masih Pandemi Covid-19, PKD Ansor Dukuhwaru Tegal Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
PKD Ansor di PAC Dukuhwaru, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)
PKD Ansor di PAC Dukuhwaru, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)

Tegal, NU Online Jateng

Masih dalam situasi pandemi Covid-19, Pelatihan Kepemimpinan Dasar II (PKD II) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tujuannya untuk menghindari klaster baru penyebaran virus Corona dan visi misi organisasi dapat dicapai.

 

Ketua PAC GP Ansor Dukuhwaru Nurkhasan menuturkan, PKD II GP Ansor Dukuhwaru merupakan yang pertama digelar di Kabupaten Tegal di masa Pandemi Covid-19. 

 

"Selama kurang lebih 9 bulan pandemi covid ini, kaderisasi di tubuh GP Ansor berhenti. Di masa new normal, PKD Dukuhwaru merupakan yang pertama digelar di Kabupaten Tegal. Oleh karena itu, menjadi barometer atau pilot project suksesnya penyelenggaraan PKD dimasa Pandemi," ungkapnya.

 

Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Nurkhasan mengatakan, penerapan protokol kesehatan ketat dilakukan sesuai dengan komitmen GP Ansor dalam membantu pemerintah memutus penyebaran Covid-19. 

 

"Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat dari awal kegiatan sampai akhir di antaranya disinfeksi lokasi kegiatan, peserta wajib pakai masker, jaga jarak peserta, penyediaan tempat cuci tangan, dan peserta juga dibekali hand sanitizer," paparnya

.

Ketua Panitia PKD II PAC GP Ansor Dukuhwaru Torikin menjelaskan, PKD II PAC GP Ansor Dukuhwaru digelar Jumat (4/12) sampai dengan Ahad (6/12) di SD Slaranglor 02 dengan mengusung tema 'Mencetak Kader Ansor Yang Ideal'.

 

"Kegiatan diikuti sebanyak 70 peserta setelah melalui proses screening. Terdiri dari 41 utusan ranting GP Ansor se-Kecamatan Dukuhwaru dan 21 utusan dari luar PAC Dukuhwaru seperti PAC Tarub, Warureja, Slawi, Pangkah dan Balapulang," terangnya.

 

Torikin berharap peserta PKD ini memiliki spirit baru di era adaptasi kebiasaan baru dan tuntas mengikuti proses pengkaderan. 

 

Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal M Abdul Basir, mengingatkan, selama pandemi semua kederisasi di tingkatan cabang dan PAC wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat, sehingga polanya harus diubah tanpa mengurangi nilai luhur dan peraturan organisasi.

 

"Semoga kaderisasi jalan, prokes tetap ketat dilakukan," tegasnya.

 

Menurutnya, PKD merupakan pintu masuk menjadi kader Gerakan Pemuda Ansor. Oleh karena itu, ia menekankan peserta mengikuti kegiatan sampai dengan tuntas. 

 

Abdul Basir juga mengingatkan tugas berat Gerakan Pemuda Ansor saat ini. Yakni pertama Ngaji, kepada kiai yang sanad keilmuannya jelas dan sampai kepada Rosulullah SAW. "Ngaji untuk menjaga kiai NU. Salah satu tugas Gerakan Pemuda Ansor yakni menjaga muruah para kiai," ungkapnya.

 

Kedua lanjutnya, tugas GP Ansor yaitu Ngader. Mengajak para pemuda yang secara kultur adalah nahdliyin untuk bergabung bersama Gerakan Pemuda Ansor. "Tujuannya yakni untuk menjaga dan mempertahankan NKRI," tandasnya.

 

Sedangkan yang ketiga, yakni Makaryo. Di mana kader Gerakan Pemuda Ansor merupakan kader yang produktif. 

 

Hadir dalam kesempatan itu, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal, Instruktur PC GP Ansor, Pengurus MWC NU Dukuhwaru, Pimpinan Badan Otonom NU tingkat Kecamatan, Pengurus Ranting NU Desa Slaranglor beserta badan otonomnya. 

 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru