• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Regional

Lakpesdam NU Gelar Advokasi Sampah di Kaligawe Klaten

Lakpesdam NU Gelar Advokasi Sampah di Kaligawe Klaten
Foto: Ilustrasi (dok nu online jateng)
Foto: Ilustrasi (dok nu online jateng)

Klaten, NU Online Jateng
Pengurus Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Klaten menggelar advokasi Sampah di Desa Kaligawe, Kecamata Pedan, Kabupaten Klaten pada Senin (7/8/2023).


Ketua Pengurus Cabang (PC) Lakpesdam NU Klaten M Nuryadin Edi Purnomo mengatakan, kegiatan yang diprakarsai oleh Lakpesdam NU merupakan usaha untuk membahasa soal tentang keberadaan TPA Troketon antara manfaat dan madharat bagi warga dengan menghadirkan tokoh-tokoh agama ataupun masyarakat.


"Persoalan sampah di Troketon bukan sekadar masalah lokal teritori di Kaligawe,   Troketon, dan Kalangan. Namun ini adalah masalah kolektif masyarakat Klaten, bagaimanapun tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Troketon menjadi exiting pembuangan atau penampungan sampah dalam skala daerah," ujarnya. 


Disampaikan, beberapa tahun ini keberadaan TPA Troketon mendapat protes dari warga sekitar. Hal ini karena bau sampah, lalat, dan kualitas air warga sekitar terganggu.


"Yang perlu menjadi perhatian bersama adalah adanya layanan fasilitias publik berupa lembaga pendidikan baik SD, MI, MTs setiap sesi pembelajaran tidak nyaman karena dampak dari bau udara yang menyengat dari sumber TPA sampah,” ucapnya.


Menurutnya, fakta sosial tersebut mendorong Lakpesdam NU Klaten untuk melakukan rembuk warga membahasa soal tentang keberadaan TPA Sampah Troketon antara manfaat dan madarat bagi warga. 


Kepada NU Online Jateng, Jumat (11/8/2023) M Nuryadin menyampaikan bahwa berjuang bersama-sama akan ada hasil yang sesuai dengan harapan kita. "Perjuangan kalau hanya kami Lakpeasdam tidak akan mampu, namun ketika kita bersama-sama masyarakat khususnya warga yang terdampak untuk berjuang akan ada hasil yang sesuai dengan harapan kita," ucapnya.


Warga Kaligawe Joko menyampaikan harapannya agar terwujudnya Pamsimas sebagai sarana sumber air bersih. “Dulu Pemkab Klaten pernah menjanjikan adanya Pamsimas untuk wilayah Rukun Warga (RW) 7,8 dan 9. Namun sampai saat ini baru RW 7 dan airnya pun tidak layak sehingga kami berharap untuk terpenuhi adanya Pamsimas," ungkapya.
 

Ketua BPD Kaligawe Mukhlis Zein juga menyampaikan harapannya semoga ada penguraian dan mungkin bisa ditutup, bau yang 24 jam sangat mengganggu. “Jarak minimal 2 km namun kenyataanya hanya 200 m. Dulu ada wacana wisata sampah yang menarik, bersih, namun kenyataanya sampai saat ini hanya janji-janji," terangnya. 


Dalam acara ini Lakpesdam NU Klaten menghadirkan perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD, Ketua RT, Ketua RW, pemuda, perwakilan lembaga pendidikan NU dan Muhammadiyah dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). 


Pengirim: Eko Priyanto


Regional Terbaru