Regional

Kembangkan AI Kesehatan, RSI Sultan Agung Jalin Kerja Sama dengan Maihub

Selasa, 18 Februari 2025 | 10:00 WIB

Kembangkan AI Kesehatan, RSI Sultan Agung Jalin Kerja Sama dengan Maihub

MoU RSI Sultan Agung dan Maihub berlangsung di Jakarta pada Jumat (14/2/2025).

Semarang, NU Online Jateng

Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Maihub, perusahaan kecerdasan buatan (AI) terkemuka asal Korea Selatan. Kerja sama ini juga melibatkan Indonesia-Korea Business Initiative (IKOBIN) sebagai mitra strategis untuk memperkuat hubungan bilateral di sektor teknologi dan kesehatan.


Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang, dr Agus Ujianto MSi Med SpB, menjelaskan bahwa penandatanganan MoU berlangsung di Jakarta pada Jumat (14/2/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang, Chairman Indonesia-Korea Business Initiative Dr Parlindungan Purba SH MH, serta CEO Maihub Hyuck Yang.


Menurut Agus Ujianto, kerja sama ini menandai dimulainya kolaborasi dalam pengembangan solusi AI inovatif di bidang kesehatan guna meningkatkan pelayanan medis di Indonesia.


"Dalam perjanjian ini, Maihub akan mengembangkan solusi berbasis AI bersama RSI Sultan Agung Semarang untuk meningkatkan efisiensi layanan medis serta meningkatkan pengalaman pasien melalui teknologi yang lebih canggih," ujarnya.


Selain itu, kemitraan ini juga membuka peluang bagi pengembangan penelitian bersama serta pelatihan sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi AI untuk industri kesehatan. Indonesia-Korea Business Initiative berperan sebagai penghubung strategis yang memperkuat kerja sama antara perusahaan Korea Selatan dan Indonesia di berbagai sektor, termasuk kesehatan, teknologi, dan infrastruktur.


Sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan Indonesia-Korea, kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat diadopsi oleh sektor lainnya. Penandatanganan MoU ini menandai langkah baru dalam pemanfaatan teknologi AI di sektor kesehatan Indonesia sekaligus membuka peluang bagi lebih banyak kerja sama lintas negara di masa depan.