Ini Pesan PWNU Jateng ke Wisudawan STAI An-Nawawi Purworejo
Purworejo, NU Online Jateng
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nawawi Berjan, Purworejo menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda VII Program Strata satu dihadiri Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof Muhammad Nuh, Sekretaris Kopertais Wilayah X Ruswan, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil, Ketua PW LP Ma'arif NU Jateng H Andi Syarkowi, beserta tamu undangan.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan, tugas wisudawan baru saja dimulai dengan telah selesainya belajar melalui Rapat Senat Terbuka. Selanjutnya para wisudawan ditunggu kiprahnya yakni mengembangkan dan menerapkan ilmu yang diperolehnya untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan negara.
"Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan untuk kemaslahatan. Sedangkan ilmu yang barakah adalah ilmu yang didedikasikan dengan mengingat jasa-jasa para guru dan alim ulama," ujarnya.
Hal itu disampaikan pada saat memberikan kata sambutan pada acara wisuda Program Strata satu STAI An-Nawawi Purworejo, Sabtu (27/3).
Dirinya berharap agar para wisudawan berkhidmat pada Jamiyah NU di manapun berada, karena NU adalah Jamiyah diniyah ijtima'iyah, yang didirikan para Auliya. "NU secara lahir batin menghidupkan ulumaddin dengan amal shalih dan akhlak yang mulia, sebagaimana keteladanan Rasulullah SAW dan para sahabat-sahabatnya," terangnya.
Ketua STAI An-Nawawi Hj Khairu Nisa menyampaikan, wisuda ini merupakan acara serah terima kepada para wali mahasiswa, setelah putra-putrinya menyelesaikan studinya. "Kami harapkan para wisudawan tetap menjalankan ilmunya sehari-hari," pintanya.
Ketua Dewan Senat STAI An-Nawawi KH Achmad Chalwani Nawawie menyampaikan pesan orang tuanya agar di lingkungan Pesantren An-Nawawi ini ada Fakultas Syariah. "Atas dorongan prof Qodri A Azizy dan KH Sholahuddin Wahid, STAI An-Nawawi ini bisa berdiri," ucapnya.
Dengan mengutip pernyataan mantan Rektor Universitas PBB Soedjatmoko, Kiai Chalwani menggarisbawahi, pendidikan yang terbaik adalah pesantren dengan materi dari assalafu shalih namun dengan manajemen modern.
Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah X Jateng Ruswan berharap agar STAI An-Nawawi dapat menerapkan prinsip kampus merdeka sebagaimana kebijakan Pemerintah. "Bagaimana agar mahasiswa dapat menjalankan merdeka belajar, sehingga kompetensi mahasiswa dapat lebih berkualitas," ungkapnya.
Nampak hadir dalam acara tersebut, Staf khusus Menteri Agama yang membacakan sambutan Menteri Agama RI KH Yaqut Cholil Qaumas, para pengasuh pesantren, dan jajaran sivitas akademika STA Annawawi Purworejo.
Kontributor: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony
