• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Dinamika

Patut Dicontoh, Ansor Bagelen Purworejo Gerakkan Organisasi dari Hasil Bumi

Patut Dicontoh, Ansor Bagelen Purworejo Gerakkan Organisasi dari Hasil Bumi
Ekspresi ceria kader Ansor Bagelen Purworejo saat panen raya (Foto: Istimewa)
Ekspresi ceria kader Ansor Bagelen Purworejo saat panen raya (Foto: Istimewa)

Purworejo, NU Online Jateng

Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai kawah candradimuka pemuda Nahdlatul Ulama (NU) tidak hanya berkutat pada kaderisasi dan kegiatan keagamaan saja. Lebih dari itu, badan otonom (Banom) kepemudaan NU ini bisa membuktikan diri sebagai petani muda yang religius. Hal inilah yang dilakukan Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo.

 

"Alhamdulillah hari ini panen raya di areal persawahan Desa Dadirejo. Lahan sawah yang diolah kader Ansor Banser ini disewa dari Pemerintah Desa Dadirejo," kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Bagelen, Khanifudin Muhammad Diyanto disela kegiatan, Ahad (14/3).

 

Dian, sapaan akrabnya menuturkan, kegiatan seperti tersebut merupakan kegiatan pemberdayaan kader di bidang ekonomi, khususnya pertanian. "Potensi gerakan Ansor tidak hanya secara langsung di bidang yang agamis, tapi juga di berbagai sektor lain misalnya saja sektor ekonomi. Kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk memberdayakan kader yang mempunyai kemampuan dan minat di bidang ekonomi," ungkapnya.

 

Masih menurut Dian, pembagian hasil panen sebagaimana kesepakatan yang telah diatur sebelumnya yakni dibagi untuk kader yang mengolah lahan dan kas organisasi. Dengan begitu, Ansor Bagelen mampu menggerakkan organisasi dari hasil bumi yakni bercocok tanam.

 

"Selain untuk meningkatkan ekonomi, hasil panen juga bisa digunakan untuk berdakwah. Jadi, bangkit ekonominya juga bangkit gerakan Ansornya," tegasnya.

 

Ketua PR GP Ansor Dadirejo, Nasichin menambahkan, Ansor Dadirejo mengolah dua lokasi area persawahan yang ada di Desa Dadirejo. "Sawah yang kami kelola ada di dua lokasi, yang pertama disewa oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) kemudian menggandeng Ansor Banser untuk mengelola, yang satunya kami sewa sendiri. Satu lokasi luasnya sekitar 1600 meter persegi," terangnya.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya telah berhasil memanen paling banyak tiga kali. "Sejauh ini kami sudah melakukan panen sebanyak 3 kali. Untuk sawahnya ada yang sudah dua tahunan kami sewa, dan ada yang baru satu tahunan," imbuhnya.

 

Atas kegigihan Ansor Bagelen, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Purworejo memberikan apresiasi. Melalui Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Purworejo, H Tashilil Manasik menjelaskan, pola tersebut merupakan terobosan yang menarik bagi Ansor. "Ansor harus ikut serta dalam memastikan ketahanan pangan, bukan sekedar cukup tapi harus bisa menyajikan padi-padi yang baik," katanya.

 

Bahkan, dia berharap pola berorganisasi yang dipraktikkan Ansor Dadirejo dapat dijadikan acuan contoh cara berorganisasi yang kreatif.

 

"Kegiatan yang sangat baik ini bisa dicontoh oleh Ranting-ranting lain, akan sangat bagus jika Ranting lain mau sekedar ngopi study banding ke Dadirejo, atau sebaliknya Dadirejo juga belajar sesuatu dari ranting yang lain. Setiap Ranting kadang mempunyai kelebihan masing-masing," ujarnya.

 

Kontributor: Hidayatullah

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Dinamika Terbaru