Banyumas, NU Online Jateng
Pesantren Miftahul Huda Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah mewisuda 22 santri penghafal Al-Qur'an (hafidz-hafidzah) 30 juz bersamaan dengan haul ke-55 para muassis dan masyayikh pendiri pondok.
Salah satu anggota Dewan Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Rawalo KH Hanan Masykur mengatakan, prosesi wisuda bersamaan dengan Haul muassis dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 lembaga pendidikan Miftahul Huda.
"Para hafidz-hafidzah 30 juz sebagian besar berasal dari kelas dua dan tiga Madrasah Aliyah Miftahul Huda," kata Kiai Hanan di Banyumas, Kamis (25/4).
Disampaikan, bersamaan dengan agenda pesantren yang dilaksanakan belum lama ini juga diwisuda 220 tahfidz 10 juz kelas satu dan khatam Al-Qur'an bin-nadzor (dengan membaca) sebanyak 100 santri.
"Selain itu juga dilangsungkan prosesi khataman Kitab Jurumiyah, Imrithi, dan Alfitah," terangnya.
Di antara para wisudawan penghafal Al-Qur'an adalah Lujiya Hikmah Aisyah yang tercatat sebagai santri tercepat dan termuda. "Alhamdulillah dia anak saya, saat ini masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Huda dan berhasil khatam bil-ghaib kurang dari tiga tahun," ujarnya.
Dia menambahkan, Pesantren Miftahul Huda Rawalo selalu berusaha mendapat kepercayaan masyarakat. Karena itu pihaknya berikhtiar memacu santri dan para pengasuh agar terus berprestasi menuju kemajuan.
"Lembaga pendidikan ini akan terus berupaya memaksimalkan potensi kekuatan dengan penuh kesungguhan disertai kreativitas agar dapat memunculkan generasi unggul," ucapnya.
Para penghafal Al-Qur'an terbaik dari MTs Miftahul Huda yang ikut diwisuda yaitu Wahda Lathifa Zalfa. Program hafidz bilghaib 10 juz yaitu Ziyadatul Husna. Program tahfidz 5 juz Wafiq Nur Ramadani, Dhika Setiyani, Sulis Setiyani, dan Tahavatu Fatimah Achsin.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
