Ikhtiar Wujudkan Sehat Lahir Batin bagi Perempuan, Fatayat NU Boyolali Gelar Senam Massal
Boyolali, NU Online Jateng
Setelah beberapa waktu lalu ribuan kader Ansor dan Banser Boyolali memadati Alun-alun Selatan Boyolali, Ahad (19/6) kemarin, giliran Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Boyolali yang menghelat kegiatan di tempat yang sama.
Kegiatan yang diadakan pun cukup menarik, yakni senam bersama. Sedari pagi, kurang lebih 800 peserta kegiatan senam massal mulai berdatangan ke lokasi. Dengan antusias mereka mengikuti gerakan demi gerakan yang dipimpin instruktur senam yang berada di depan. Irama musik semakin menambah semangat para peserta.
Usai senam, para peserta yang tengah beristirahat mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan panitia, antara lain pembagian hadiah yang menarik, seperti panci dan lain sebagainya. Ketua PC Fatayat NU Boyolali, Nur Fauziyah mengatakan kegiatan senam bersama ini menjadi penutup dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-72 Fatayat NU.
"Kegiatan sudah berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu. Rangkaian kegiatannya ada khataman Al-Qur'an kemudian tasyakuran dan halal bihalal, kemudian sowan ke sesepuh, dan ditutup dengan acara senam massal," terang Nur Fauziyah.
Ketua PC Fatayat NU Boyolali, Nur Fauziyah (Dok. FNU Boyolali)
Ia menyampaikan tema Harlah Fatayat NU pada tahun ini yakni 'Bangkit Bersama, Berdaya Bersama'. Tema ini menjadi sebuah harapan agar kader Fatayat NU terus menggali potensi yang dimiliki. Khususnya, dalam konteks gerakan pemberdayaan perempuan. Menurutnya, kader Fatayat NU mesti semakin ikut berkiprah di tengah masyarakat.
"Harapannya adalah anggota Fatayat yang semua berada dalam masa produktif, untuk tetap sehat lahir batin. Karena perempuan adalah fondasi pembentuk karakter bagi generasi masa depan. Jadi, senam ini adalah salah satu ikhtiar untuk mewujudkan kesehatan lahir batin bagi perempuan," ungkapnya.
Kegiatan senam massal ini diikuti oleh para kader Fatayat NU Boyolali yang tersebar di 15 Pimpinan Anak Cabang (PAC). Termasuk dari wilayah yang agak jauh, seperti Kemusu, Wonosegoro, Wonosamodro, dan lain sebagainya.
"Tadi kita berangkat setelah Shubuh, dengan menyewa minibus. Meski jauh, tapi karena acaranya sangat asyik, jadi ya rasa lelah dan ngantuk di perjalanan, seketika jadi buyar," terang salah satu peserta asal Wonosamodro, Sri Wahyuni.
Senada, Jumi Winarsih berangkat sejak pagi hari bersama rombongan lainnya dari PAC Fatayat NU Kemusu. "Alhamdulillah dapat doorprize," kata dia.
Pengirim: Binti Mahmudah
