• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Regional

Haul Ulama dan Auliya untuk Teladani Perjuangan Ulama 

Haul Ulama dan Auliya untuk Teladani Perjuangan Ulama 
Makam almaghfurlah KH Abdurrahman bin Qosidil Haq Futuhiyyah Mranggen, Demak (Foto: NU Online Jateng/Samsul)
Makam almaghfurlah KH Abdurrahman bin Qosidil Haq Futuhiyyah Mranggen, Demak (Foto: NU Online Jateng/Samsul)

Demak, NU Online Jateng
Agenda haul atau memperingati peristiwanya wafatnya auliya, kiai, atau orang-orang alim dapat membangkitkan dan memantapkan semangat para orang tua atau wali santri dalam menyantrikan anak-anaknya di pondok-pondok pesantren.


Pengasuh Pesantren At-Taujieh Al-Islamy Leler, Kebasen, Banyumas KH Zuhrul Anam mengatakan, dalam setiap kali acara-acara haul selalu diungkapkan kembali kesalehan, kealiman, kesabaran, dan keteladanan lainnya dari orang yang dihauli.


"Seperti hari ini kita semua yang menghadiri haul simbah KH Abdurrahman bin Qosidil Haq Mranggen Demak, semuanya menginginkan agar diri dan anak-anak kita bisa meneladani kehidupan beliau," ujarnya.


Kiai Zuhrul Anam mengatakan hal itu saat menyampaikan mauidzah hasanah dalam haul ke-83 Simbah KH Abdurrahman bin Qosidil Haq dan masyayikh di Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak, Kamis (1/7/2023).


Menurutnya, agar bisa mengenali sekaligus meneladani kehidupan para kiai maka orang tua atau wali santri tidak boleh ragu dalam mengirimkan anak-anaknya ke pesantren untuk dididik dan diasuh langsung para kiai.

 


Ngaji di pesantren lanjutnya, selain akan memperoleh ilmu, keteladanan sekaligus juga mendapat berkah dari para kiai. Para kiai pesantren itu rasa kasih sayangnya kepada para santri sangat tinggi sekali.


"Para kiai pesantren itu memberkahi para santri, baik saat masih hidup atau sudah meninggal dunia, karena itu haul para masyayikh pesantren seperti hari ini dipadati para santri bersama keluarganya," ujarnya.


Ketua Yayasan Pesantren Futuhiyyah KH Said Lafif Hakim kepada NU Online Jateng, Kamis (6/7/2023) menjelaskan, Simbah Abdurrahman selain memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui pengajian thariqah qadiriyah naqsabandiyah juga memberikan bimbingan melalui lembaga-lembaga pendidikan yang didirikannya.


"Alhamdulillah perjuangan Simbah Abdurahman dapat dilanjutkan dan dikembangkan terus oleh anak-anak, cucu-cucu, dan cicit-cicit bersama santri-santrinya hingga sekarang," kata Gus Lafif yang juga Mudir Idarah Wustha Jamiyah Ahlit Thariqah al-Muktabarah an- Nahdliyah (Jatman) Jawa Tengah.


Sehari sebelum haul ujarnya, dilaksanakan simaatul  Qur'an di pesantren dan kediaman keluarga Futuhiyyah yang berada di kampung Suburan Mranggen. "Malam harinya, Jumat (30/6/2023) diselenggarakan pembacaan manaqib dan tahlil di Masjid Annur Futuhiyyah," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru