Dilantik, Ini Pesan Ketua PCNU Sukoharjo Kepada Pagar Nusa
Sukoharjo, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo H Khomsun Nur Arif mengatakan, setiap warga Pagar Nusa (PN) harus kuat fisik juga kuat fikir dan ilmunya dengan senantiasa 'ngaji' yakni agar ada majelis ilmu di tiap jenjang pengurus baik di cabang, anak cabang, dan ranting.
"Kader-kader pagar nusa, selain digembleng dengan ilmu kanuragan, harus juga dibekali dengan ilmu yang cukup, agar tetap kuat dan khidmah dengan baik di Nahdlatul Ulama. Jika tidak, maka setelah memiliki ilmu kanuragan akan muncul rasa kesombongan," tegasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PCNU Sukoharjo saat pelantikan Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Sukoharjo masa khidmat 2021-2026 di Jagan, Bendosari, Sukoharjo pada Ahad (22/5).
Kiai Khomsun mengisahkan, seorang sahabat Nabi Muhammad yaitu Ali bin Abi Thalib yang terkenal 'kejadhukannya' (kesaktian). Namun, ia dipuji Nabi Muhammad bukan karena kesaktiannya tetapi karena ilmunya.
"Bahkan, Nabi Muhammad bersabda, Aku kota ilmu dan Ali pintunya," terang KH Khomsun sembari menukil 'dhawuh kiai' saat mondok di Termas Pacitan bahwa santri (termasuk santri PN) harus memiliki sikap syaja'ah (berani), tawadhu (rendah hati), dan Akhlaqul Karimah (Budi pekerti yang mulia).
Ketua Panitia Dahwan Asqolani menjelaskan, setelah kepengurusan PC PSNU Pagar Nusa Sukoharjo masa khidmat 2021-2026 terbentuk dan mendapatkan SK dari Pimpinan Pusat, agenda berikutnya menggelar pelantikan dan pembaiatan pengurus yang ditetapkan berada di tanah kas milik Pagar Nusa Sukoharjo seluas 3000 meter persegi di Rejosari Jagan, Bendosari, Sukoharjo.
"Atas terlaksanakanya pelantikan PC Pagar Nusa Sukoharjo, kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dari berbagai pihak dalam wujud apapun untuk mensukseskan kegiatan tersebut," pungkasnya.
Pengirim: Mudzakir, Masri Zaini
