NU Sukoharjo: Tiga Khidmah yang Mesti Dijalankan Pengurus NU
Rabu, 6 April 2022 | 15:00 WIB
Arinto Dwi
Kontributor
Sukoharjo, NU Online Jateng
Menjadi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) merupakan sebuah berkah sekaligus amanah. Berkah sebab NU merupakan organisasi yang didirikan para ulama. Amanah sebab menjadi pengurus berarti mesti siap untuk berkhidmah, baik untuk organisasi maupun untuk umat, agama, dan bangsa.
"Pengurus NU di semua jenjang memiliki tanggung jawab untuk berkhidmah dalam 3 hal," terang Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo H Ahmad Hafidh pada acara Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kartasura, belum lama ini (30/3).
Disampaikan, tiga khidmah tersebut yakni pertama khidmah wathaniyah, yakni dengan cinta NKRI, menjaga dan mempertahankan kedaulatannya. "Bagi NU, kecintaan dan komitmen untuk menjaga NKRI sudah merasuk ke urat nadi di setiap warga NU dan tidak perlu diragukan lagi," kata Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta itu.
Kedua lanjutnya, khidmah diniyyah, yaitu dengan mengamalkan, menjaga, dan merawat amaliyah nahdliyah. Kemudian yang ketiga, khidmah jamiyah di mana para pengurus harus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dengan senantiasa berpedoman kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) dan Peraturan Organisasi NU.
Konferensi MWCNU Kecamatan Kartasura yang diselenggarakan di Kantor MWCNU setempat, turut dihadiri sejumlah pengurus dari PCNU Sukoharjo dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kecamatan Kartasura.
Camat Kartasura, Joko Miratno turut mengapresiasi atas terlaksananya Konferensi MWCNU Kecamatan Kartasura. Secara umum, ia juga memberikan gambaran bahwa NKRI dengan keanekaragamannya ibarat pelangi yang indah penuh warna.
"Semoga NU dapat selalu ikut menjaga NKRI, karena saat ini ada sebagian oknum-oknum yang ingin merongrong kedaulatan dan keutuhan NKRI,” ujarnya.
Dalam kegiatan konferensi tersebut, Kiai Heri Prasetiyanto dan Ustadz Deden Rahmat terpilih kembali sebagai sebagai Rais dan Ketua MWCNU Kecamatan Kartasura. Keduanya akan memimpin NU Kartasura untuk masa khidmah 2022-2027.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (5/4), Ketua MWCNU Kartasura periode sebelumnya, Kismanto menyampaikan terima kasih dan syukur atas terselenggaranya konferensi tersebut. "Semoga pengurus yang baru dapat mengemban amanah," pungkasnya.
Kontributor: Arinto Dwi
Terpopuler
1
Dosen Fakultas Hukum Unissula Soroti Tuntutan Pemakzulan Bupati Pati
2
Khutbah Jumat: Mengibarkan dan Menghormati Bendera sebagai Wujud Syukur dan Persatuan Bangsa
3
Khutbah Jumat HUT RI Ke-80: Tiga Pilar Islami Menuju Indonesia Maju
4
Unjuk Rasa di Pati, Dinkes: 64 Warga Luka-Luka, Tidak Ada MD
5
MWCNU Kaliori dan UPZISNU Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Meteseh
6
PORSEMA XIII LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang Dibuka, Hadirkan 13 Cabang Olahraga dan Lomba Seni
Terkini
Lihat Semua