Wakil Rektor Inisnu Temanggung Review Jurnal Bereputasi Terindeks Scopus Lintas Negara
Temanggung, NU Online Jateng
Wakil Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung Hamidulloh Ibda didapuk menjadi reviewer (pengulas buku) oleh sejumlah 12 pengelola jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus lintas negara.
"Sepanjang tahun 2023, saya didapuk oleh 12 pengelola jurnal internasional terindeks Scopus dari sejumlah negara, selain Indonesia, juga mancanegara, di antaranya Turki, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Mauritius, Inggris, Serbia, Italia, dan lainnya," kata Ibda melalui siaran pers INISNU Temanggung yang di terima redaksi NU Online Jateng, Kamis (4/1/2023).
Ibda yang juga koordinator Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) Lembaga Pendidikan Ma'arif PWNU Jawa Tengah mengatakan hal itu usai meluncurkan buku ke-42 yang ditulisnya berjudul 'Media Game Digital SD/MI Berbasis Karakter P5 dan PPRA' yang diterbitkan oleh penerbit Mata Kata Inspirasi (anggota IKAPI) di Temanggung.
Disampaikan, ke-12 jurnal itu semuanya terindeks Scopus dari Quartile 1 (Q1) sampai Quartile 4 (Q4) yang dikelola/diterbitkan oleh perguruan tinggi, asosiasi keilmuan/dosen, dan lembaga bereputasi.
Lembaga itu lanjutnya, Pegem Egitim ve Ogretim Dergisi / Pegegog (Pegem Akademi Yayıncılık Turki), terindeks Scopus Q4, Cogent Education (Taylor & Francis, Britania Raya) terindeks Scopus Q2, Journal of Ethnic and Cultural Studies (Florida Gulf Coast University Amerika Serikat), terindeks Scopus Q1.
Juga oleh Journal of Learning for Development (JL4D), (Commonwealth of Learning Canada) terindeks Scopus Q3, International Journal of Information and Education Technology (IJIET) Singapura terindeks Scopus Q3, Millah: Journal of Religious Studies (UII, Indonesia) terindeks Scopus.
Ada juga International Journal of Learning, Teaching and Educational Research (IJLTER) (Society for Research and Knowledge Management, Mauritius) terindeks Scopus Q3, International Review of Research in Open and Distance Learning (IRRODL) (Athabasca University Canada) terindeks Scopus Q1,Journal of Education and Learning (EduLearn), (Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) Indonesia) terindeks Scopus.
International Journal of Cognitive Research in Science, Engineering and Education (IJCRSEE) Association for the Development of Science, Engineering and Education, Serbia) terindeks Scopus Q3. International Journal of Serious Games (IJSG), (Serious Games Society, Italia), terindeks Scopus Q3, dan Cogent Arts & Humanities (Taylor & Francis, Britania Raya) terindeks Scopus Q2.
Ibda yang mengajar pada Program (Prodi) Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung itu menambahkan, pada Desember 2023 kemarin juga diminta menjadi editor book chapter oleh penerbit BP International yang beralamatkan di Guest House Road, Street no - 1/6, Hooghly, West Bengal, India.
"Awal Januari 2024 ini, diemail editor FWU Journal of Social Sciences yang dikelola Shaheed Benazir Bhutto Women University Peshawar, Pakistan yang terindeks Scopus Q1 untuk menjadi reviewer. Jadi hingga kini total ada 13 jurnal internasional terindeks Scopus," terangnya.
Dikatakan, saat ini dirinya juga diamanati untuk menjadi reviewer di jurnal internasional yang lain, yaitu reviewer International Journal Ihya Ulumuddin, reviewer IJSL: International Journal of Social Learning, Editorial Board Members in Global Synthesis in Education (GSE), dan reviewer Qeios Journal.
"Saya juga diminta menjadi reviewer dan editor pada 21 lebih jurnal nasional terindeks Sinta dan yang belum terindeks," kata Pjs Direktur Utama LPPL Temanggung TV ini.
Dekan FTK Inisnu Temanggung Andrian Gandi Wijanarko mennyampaikan, prestasi yang dicatat Hamidulloh Ibda merupakan bukti dan hasil keseriusannya dalam menekuni dunia akademik dan menjadi bukti bahwa kader NU itu sangat berkualitas dan bereputasi dunia.
"Pak Ibda ini sosok yang serius dalam menekuni dunia akademik dan literasi. Jumlah tulisan artikel ilmiah dan bukunya melebihi usianya yang baru 33 tahun. Kalau jumlah artikel populer berupa opini atau esai, jangan ditanya lagi karena jumlahnya ribuan sejak dia masih mahasiswa S1 sampai sekarang mau lulus S3 pun masih produktif menulis artikel populer," pungkasnya. (*)
