Inisnu Temanggung Bersiap Jadi Universitas
Temanggung, NU Online Jateng
Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung saat ini sedang menyiapkan diri untuk berubah menjadi universitas. Berbagai persiapan untuk merealisasikan rencana itu kini sedang dilakukan persiapan.
Rektor Inisnu Temanggung KH Muh Baehaqi mengatakan, peningkatan status dari institut menjadi universitas itu merupakan program Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) Inisnu selaku penyelenggara Inisnu dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung.
"Meski sudah mencapai usia 53 tahun, namun perjalanan Inisnu Temanggung masih panjang,
PCNU Temanggung dan BPP Inisnu memiliki target pada tahun 2024 Inisnu berubah menjadi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu),” kata kiai Baehaqi
Siaran pers humas Inisnu Temanggung yang diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (16/3/2023) menginformasikan bahwa Kiai Baehaqi mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-53 Inisnu Temanggung di Aula KBIHU Babussalam NU, Senin (13/3/2023).
Disampaikan, karena itulah tidak berlebihan dan relevan jika Dies Natalis tahun ini mengusung adagium dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I / Raden Mas Said / Pangeran Sambernyawa yang merupakan Pahlawan Nasional.
Adagium pertama menyebutkan 'Mulat Sarira Angrasa Wani' (berani berintrospeksi/mawas diri), dalam Islam dikenal muhasabah sesuai firman Allah surat Al-Hasr ayat 18 “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat), dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Kedua 'Rumangsa Mèlu Handarbèni' (merasa ikut memiliki). Jika tidak ada rasa memiliki, kebanggaan, maka selamanya Inisnu akan jalan di tempat. Ketiga, 'Wajib Melu Hangrungkebi' (berkewajiban ikut membela/mempertahankan) yang baik, dan melanjutkan yang lebih baik sesuai diktum al-muhafadhatu ala qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yaitu memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik.
“Kami membutuhkan dukungan materiil, moril, dan sinergitas kelembagaan untuk mendukung penguatan Inisnu sebagai lembaga pendidikan tinggi NU yang Kreatif, Elaboratif, Responsif, Edukatif, Nahdliyah (KEREN) dan bermanfaat bagi umat dan bangsa,” kata rektor.
Sidang Senat Terbuka juga dihadiri Rais PCNU Temanggung KH Yakub Mubarok, Dewan Penyantun dan Dewan Pengurus BPP Inisnu Temanggung, Ketua MWCNU se Kabupaten Temanggung, dosen, mahasiswa, dan tamu undangan.
Dikatakan, dalam rangka dies Inisnu memberikan penghargaan anugerah dosen of the year kepada tiga orang dosen yang berprestasi di berbagai bidang pada tahun 2022 lalu.
Anugerah dosen of the year diserahkan oleh Rektor Inisnu KHM Baehaqi kepada dosen Prodi PAI Nur Alfi Muanayah sebagai dosen of the year dalam bidang pendidikan berdasarkan audit mutu internal atau monev oleh LPM yang mendapatkan rangkai pada kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
Kedua, dosen Prodi PGMI Hamidulloh Ibda dengan penghargaan kategori dosen of the year bidang penelitian dengan total 13 penelitian berdasarkan catatan LP2M dan ketiga, dosen dan juga Kaprodi PGMI Faizah dengan kategori penghargaan dosen of the year bidang pengabdian kepada masyarakat sebanyak 11 pengabdian berdasarkan data LP2M.
"Penghargaan juga diberikan kepada tenaga kependidikan dan mahasiswa. Tenaga kependidikan yang mendapat penghargaan adalah Siti Zulaichah dengan tingkat kedisiplinan 99 persen," terangnya.
Sementara itu, mahasiswa yang mendapatkan penghargaan adalah Muhammad Ifandi mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah, Hukum, dan Ekonomi Islam yang telah mendapat Juara 2 Bulu Tangkis tunggal putra dan tahun ini Juara 3 Bulu Tangkis dalam Porseni NU Tingkat Nasional tahun 2023.
"Rektor juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa PGMI Iis Narahmalia sebagai mahasiswa penulis artikel populer dan artikel ilmiah terbanyak," pungkasnya. (*)
