Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
Senin, 23 Juni 2025 | 21:00 WIB
EKO PRIYANTO
Kontributor
Klaten, NU Online Jateng
Pasca Konferensi Cabang (Konfercab) XVII Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten yang digelar di Komplek Masjid Roudlotus Sholikhin, Batur, Ceper pada Sabtu (14/6/2025), KH Mukhlis Hudaf ditetapkan sebagai Rais Syuriyah dan H Mujiburohman sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten masa khidmah 2025–2030.
Ketua Tanfidziyah terpilih, H Mujiburohman, langsung tancap gas menyiapkan strategi penguatan organisasi. Langkah awal yang ia lakukan adalah menyusun komposisi kepengurusan PCNU Klaten secara tepat dan proporsional dengan menjaring aspirasi dari berbagai stakeholder Nahdliyin.
“Penyusunan kepengurusan harus sesuai kapasitas, keahlian, dan latar belakang disiplin ilmu masing-masing. Karena itu, kami akan bersilaturahmi dengan para demisioner, pengurus banom, serta MWCNU se-Klaten guna menerima masukan sekaligus menyampaikan amanat konferensi agar arah program kerja PCNU Klaten lebih terarah dan partisipatif,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa dalam menyusun struktur kepengurusan, pihaknya berpegang teguh pada Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama, terutama menyangkut syarat rangkap jabatan dan jenjang kaderisasi.
“Fakta integritas penting, tapi yang lebih utama adalah taat pada peraturan organisasi. Pengurus wajib sudah mengikuti dan lulus kaderisasi tingkat menengah (PMKNU),” tegasnya.
Fokus Isu Lingkungan dan Sampah
Salah satu amanat strategis hasil Konfercab XVII adalah kepedulian NU terhadap isu lingkungan, khususnya persoalan sampah. Klaten disebut tengah mengalami darurat sampah, sehingga NU terpanggil untuk menjadi bagian dari solusi.
"Pengurus ranting NU kami dorong menjadi inisiator bank sampah di tingkat desa. Kami juga akan bekerja sama dengan UNU Surabaya untuk pengolahan sampah menggunakan mesin, baik skala besar maupun kecil, dimulai dari pelatihan pengelolaan sampah yang benar," jelasnya.
Upaya ini akan dibiayai melalui pemanfaatan program Koin NU Berkah dan skema gotong royong, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah. “PCNU hadir untuk melayani masyarakat sekitar, dan program ini mendapat sambutan positif dari Pemkab Klaten,” tambahnya.
Pertanian Ramah Lingkungan dan Sertifikasi Organik
NU Klaten juga menaruh perhatian besar pada keberlanjutan lingkungan melalui sektor pertanian. Melalui Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU), PCNU Klaten menjalin kerja sama dengan Tani Center IPB untuk mengembangkan pertanian berbasis bio intensif yang bebas pestisida dan pupuk sintetis.
"Produk pertanian bio intensif menjadikan tanah tetap subur dan aman dikonsumsi, seperti beras sehat. Ini adalah wujud nyata implementasi QS Ar-Rum: 41 dan bentuk kepedulian NU terhadap lingkungan dalam semangat Islam rahmatan lil ‘alamin,” tuturnya.
Ia menambahkan, LPPNU Klaten telah meraih sertifikasi dari LSO INOFIS Bogor untuk pertanian organik sejak 2020, dan telah berhasil mengelola lahan seluas 35 hektare, dengan 5 hektare di antaranya telah bersertifikasi organik.
Dorong Akreditasi A dan Kuatkan Lembaga Pendidikan
Di akhir penyampaiannya, H Mujiburohman menargetkan PCNU Klaten dapat meraih akreditasi A dalam penilaian kinerja oleh PBNU. Salah satu indikatornya adalah keberadaan 7 satuan pendidikan di bawah LP Ma’arif NU yang tersebar minimal di 75% kecamatan di wilayah Klaten.
Ia juga menegaskan komitmen untuk memperkuat agenda rutin keagamaan seperti Lailatul Ijtima’ dan Bahtsul Masail, serta penguatan sektor strategis lain seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.
“PCNU Klaten telah memiliki unit usaha seperti BMT Hasyim As’ari dan produk air mineral ‘As Shofaa’ dengan label ‘Air Barokah Khotmil Qur’an’. Ini menjadi langkah awal yang akan terus dikembangkan demi kemandirian organisasi,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
6
LAZISNU Tayu Klarifikasi Pemberitaan Tak Sesuai Fakta soal Penyaluran Bantuan Rob
Terkini
Lihat Semua