Dies Natalis UIN Walisongo: Medikdasmen Kembali ke Kampus, Kuatkan Mutu Pendidikan
Rabu, 9 April 2025 | 12:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-55 pada Rabu (9/4/2025). Perayaan Lustrum XI di Auditorium 2, Kampus 3 Gedung Tgk. Ismail Yaqub, dengan tema “Inovasi dan Kolaborasi: Mewujudkan Indonesia Gemilang”.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof Abdul Mu’ti yang juga merupakan alumni Fakultas Tarbiyah UIN Walisongo angkatan 1986. Dalam sambutannya, Prof Mu’ti mengapresiasi kemajuan almamaternya sambil mengenang perjalanan akademik dan profesionalnya.
“Saya kembali ke UIN Walisongo setelah 39 tahun. Dulu saya reporter majalah kampus Amanat, sekarang saya diliput oleh Amanat. Ini adalah perjalanan takdir yang luar biasa. Dari mahasiswa, menjadi dosen, hingga kini mendapat amanah sebagai menteri, semua berawal dari sini,” ujarnya.
Dalam pidatonya yang berjudul “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Prof Mu’ti menekankan pentingnya pendidikan karakter dan kewarganegaraan di tengah derasnya arus teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI).
“Teknologi boleh canggih, tetapi harus berada di tangan yang berkarakter. Pendidikan mendalam (deep learning) harus mengarah pada penguatan akhlak, soft skill, dan rasa kebersamaan,” tegasnya.
“Guru menjadi kunci. Jika gurunya berkualitas, maka pendidikan kita pun bermutu. Kini, dengan adanya tunjangan sertifikasi, sudah saatnya kita fokus pada pengembangan kompetensi, bukan hanya laporan administratif,” lanjutnya.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar menyampaikan bahwa Dies Natalis kali ini menjadi lebih istimewa dengan diterimanya Surat Keputusan pendirian Fakultas Kedokteran.
“Per kemarin, SK resmi telah kami terima. Ini adalah hadiah terindah bagi UIN Walisongo di usia ke-55,” ungkapnya.
Selain itu, tahun ini UIN Walisongo juga membuka Program Studi Bisnis Digital sebagai respons terhadap kebutuhan zaman.
Sepanjang tahun 2024–2025, UIN Walisongo mencatat berbagai capaian penting, seperti akreditasi institusi "Unggul", peringkat nasional dalam Humas Award, dan predikat "informatif" selama empat tahun berturut-turut dalam keterbukaan informasi publik. Saat ini, UIN Walisongo memiliki 47 guru besar, 599 dosen, 384 tenaga kependidikan, dan 20.218 mahasiswa aktif.
Paparan ilmiah juga disampaikan oleh Hj Fihris yang mengulas pendekatan deep learning sebagai strategi transformatif dalam pendidikan masa depan.
Sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam yang telah menapaki usia lebih dari setengah abad, UIN Walisongo menegaskan posisinya sebagai institusi yang tidak hanya unggul dalam riset, tetapi juga adaptif terhadap tantangan zaman, menjadi bagian dari ekosistem pendidikan nasional yang inklusif dan berdaya saing.
Terpopuler
1
LPBI PWNU Jateng Terjunkan Tim Bantu Korban Bencana Tanah Gerak di Brebes
2
Halal Bihalal IKA UIN Gus Dur Pekalongan, Perkuat Silaturahmi di Era Disrupsi
3
LP Ma’arif dan IPNU-IPPNU Jateng Gelar TOT: Bergerak Bersama Pelajar Berbudaya Annahdliyah
4
LBH Ansor Kendal Teguhkan Militansi Kader di PKD Boja: Bangun Generasi Melek Hukum dan Berakhlak
5
Ibu-Ibu IHM NU Weleri Kendal Sambangi Rumah Calhaj, Bawa Doa dan Semangat Persaudaraan
6
Prof Helmy Purwanto Dilantik sebagai Rektor Unwahas Periode 2025–2029
Terkini
Lihat Semua