Regional

Tindak Lanjut MoU dengan UIN Walisongo, Falakiyah NU Jawa Tengah Gelar Lokakarya Imsakiyah Ramadhan 1446 H

Sabtu, 15 Februari 2025 | 11:00 WIB

Tindak Lanjut MoU dengan UIN Walisongo, Falakiyah NU Jawa Tengah Gelar Lokakarya Imsakiyah Ramadhan 1446 H

Lokakarya Imsakiyah Ramadhan 1446 H pada Kamis (13/02/2025) di Gedung Teater Planetarium UIN Walisongo Semarang.

Semarang, NU Online Jateng

Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah bersama UIN Walisongo Semarang dan Kawakib Institute menggelar Lokakarya Imsakiyah Ramadhan 1446 H pada Kamis (13/02/2025) di Gedung Teater Planetarium UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, perwakilan pengurus PWNU Jawa Tengah, serta delegasi Lembaga Falakiyah dari PC se-Jawa Tengah.


Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah dan UIN Walisongo Semarang. Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah,  Muhammad Basthoni, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi implementasi program pokok Lembaga Falakiyah dalam aspek pengembangan keilmuan.


"Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari program pokok Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah pada aspek pengembangan keilmuan," ujarnya yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Mangkang.


Ia menekankan pentingnya lokakarya ini mengingat kontur wilayah Jawa Tengah yang bervariasi, sehingga diperlukan rumusan kriteria yang dapat disepakati bersama. 


"Kontur lokasi di Jawa Tengah yang bervariasi perlu merumuskan kebijakan atau kriteria yang baik sehingga bisa disepakati di Jawa Tengah," jelasnya.


Kepala Observatorium dan Planetarium UIN Walisongo turut mengapresiasi kegiatan tersebut, menyebutnya sebagai momentum luar biasa untuk persiapan Ramadhan dan Syawal. 


"Saya sangat senang dengan kegiatan ilmiah dan syariah ini. Kami juga membuka kegiatan pelatihan dan rukyatul hilal untuk dikolaborasikan dengan lembaga terkait," ujarnya.


Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Rofiq Mahfudz yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ar-Rois Cendekia. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada pihak UIN Walisongo atas kerja sama yang baik dengan Lembaga Falakiyah.


"Saya mengucapkan terima kasih dan menghaturkan apresiasi kepada kepala planetarium yang dapat bekerja sama dengan Lembaga Falakiyah," katanya. 


Ia juga menegaskan pentingnya lokakarya ini untuk menyatukan kesepahaman di antara para penggiat ilmu falak, sehingga tercipta keserasian yang bermanfaat secara luas. 


"Semoga lokakarya ini memberikan manfaat yang banyak bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.


Diskusi dalam lokakarya ini menghadirkan dua ahli falak terkemuka, yakni KH Slamet Hambali (Ahli Falak LF PBNU) dan Sayful Mujab (Ahli Falak LF PWNU Jawa Tengah), yang memberikan paparan mendalam terkait penghitungan dan kriteria penetapan imsakiyah.