Rais PWNU Jateng Tegaskan KHR Asnawi Kudus Layak Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Ahad, 11 Februari 2024 | 09:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh menegaskan KHR Asnawi Kudus sebagai pendiri dan penggerak NU sudah cukup bukti untuk diangkat dan ditetapkan sebagai pahlawan nasional karena banyak pihak mengakui dengan adanya perjuangan NU, Indonesia bisa merdeka.
"Saya mengharapkan kader-kader NU mencatat dan menulis perjalanan sejarah peran kiai dalam perjuangan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Karena dengan tulisan kelak bisa dibaca oleh generasi penerus NU ke depan," tegasnya.
Disampaikan, forum konferensi internasional tidak saja membahas rencana usulan Mbah Asnawi sebagai gelar pahlawan nasonal, akan tetapi para generasi penerusnya bisa meneladani sikap dan perilakunya untuk kemajuan NU dan bangsa.
KH Anashom dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengakui sejak awal pihaknya mengusulkan agar ada tim yang mengkaji dan mengusulkan perjuangan para kiai yang berkontribusi besar terhadap bangsa dan negara khususnya di Jawa Tengah sebagai pahlawan.
"Selain Mbah Kiai Asnawi, ada Mbah Kiai Nawawi Purworejo, Mbah Kiai Siradj Payaman, Mbah Kiai Subhi Parakan, Mbah Dalhar yang berdoa dalam pertempuran Ambarawa, Mbah Kiai Sholeh Darat, dan lainnya," ujarnya.
Ditambahkan, pengajian pitulasan yang dikelola Mbah Kiai Asnawi pernah dibubarkan Pemerintah penjajahan Jepang. "Namun telah lama dilanjutkan oleh santri-santrinya," terangnya.
Para narasumber dari luar negeri melalui jaringan online mendukung jika Mbah Kiai Raden Asnawi ditetapkan oleh pemerintah sebagai pahlawan nasional. Dukungan dari luar negeri seperti Syekh Zuhal Abdul Latif dari Singapura, Syekh Nazrul Al-Azhari dari Malaysia, dan Nur Achmad dari Belanda.
Prof Wasino dari Unnes Semarang juga mendukung Mbah Kiai Raden Asnawi ditetapkan sebagai Pahlawan. "Kalau dokumen lengkap, tinggal mencocokkan dokumen yang ada dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah," ucapnya.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dalam sambutan tertulisnya menguraikan sejarah Mbah Kiai Raden Asnawi. "Kiai Asnawi merupakan pendiri NU, perintis kemerdekaan, dan penggerak nasionalisme," katanya.
Pihaknya menyampaikan, alasan utama pengusulan Mbah Kiai Raden Asnawi sebagai pahlawan nasional karena memiliki bukti otentik. Di antaranya sarana monumental, langgar Mbah Raden Asnawi. "Juga sebagai penasehat laskar Hizbullah," pungkasnya.
Pengirim: Insan Al-Huda
Terpopuler
1
Rayhan Bagus Muwafiq, Anak 6 Tahun Khafilah Jateng yang Maju ke Babak Final pada OSN 1 Abad Ploso
2
42 Santri Jateng dan DIY Masuk Babak Final OSN Sambut 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
3
Kongres XIII JATMAN akan Digelar di Asrama Haji Boyolali, Jadwal 21-22 Desember 2024
4
Tok! UMP Jawa Tengah 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp2,16 Juta
5
Ngaji Bareng, Ulama Negeri Syam Beri Tausiyah Pentingnya Menjaga Amanah dihadapan Santri Darul Amanah
6
Milad ke-3, Pesantren Bahrul Ulum Qur'ani Kukuhkan Komitmen dengan Pembangunan Gedung Baru
Terkini
Lihat Semua