• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Nasional

Rais NU Jateng: Khidmah di NU Tidak Harus Jadi Pengurus 

Rais NU Jateng: Khidmah di NU Tidak Harus Jadi Pengurus 
Rais PWNU jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh (Foto: Dok NU Online Jateng)
Rais PWNU jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh (Foto: Dok NU Online Jateng)

Semarang, NU Online Jateng
Untuk berkhidmah di Jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) Nahdliyin tidak harus menjadi pengurus, hanya menjadi wargapun dapat menjadi bagian dari gerakan perkhidmatan dan pelayanan NU kepada masyarakat.


Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan menjadi bagian dari gerakan khidmah NU terhadap masyarakat bisa dilakukan di mana saja dan menjadi apa saja, termasuk hanya menjadi bagian dari jamaah di akar rumput.


"Berkhidmah di NU tidak harus menjadi pengurus, karena realisasi program organisasi bukan monopoli pengurus, program NU mesti melibatkan warga," kata kiai Ubaid di Semarang, Selasa (3/1).


Menurutnya, menjadi partisipan program NU yang baik dan tekun meski di akar rumput justru sangat strategis posisinya karena sebagain program NU diorientasikan untuk kepentingan masyarakat dan dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat.


"Di sinilah peran pengurus ranting dan MWC menjadi penting karena dituntut untuk mampu membangun semangat partisipasi masyarakat dalam mensukseskan program NU," tegasnya.


Dia menambahkan, pengurus harus mampu meyakinkan bahwa nahdliyin menjadi bagian penting demi suksesnya program NU. Misalnya program koin NU, pengurus mulai dari pusat wilayah, hingga cabang tidak akan bisa berbuat banyak tanpa peran aktif warga.


"Jadi, pengurus ranting dan MWC bersama warga menjadi ujung tombak program koin NU, mereka menjadi penyangga utama program. Tentu tidak hanya program koin NU saja, tapi tiap kali pengurus NU wilayah maupun pusat menyelenggarakan hajat di daerah mereka menjadi bagian penting di lapangan," terangnya kepada NU Online jateng.


Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan mengatakan, karena melihat realitas itulah maka PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023 memprioritaskan program penguatan organisasi di level MWC dan ranting, serta warga.

"Alhamdulillah upaya ini membuahkan hasil dan akan dikembangkan oleh PBNU hasil muktamar Lampung untuk dijadikan model pembinaan dan dan penguatan organisasi secara nasional," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru