• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Regional

NU Jateng: Muktamar NU Momentum Hidupkan Kembali Ulumuddiniyyah

NU Jateng: Muktamar NU Momentum Hidupkan Kembali Ulumuddiniyyah
Kegiatan Muskercab NU Grobogan (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)
Kegiatan Muskercab NU Grobogan (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Grobogan, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan,  Muktamar ke-34 NU di Lampung adalah momentum yang tepat bagi perkumpulan NU untuk menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama (ulumaddin) dalam kehidupan masyarakat agar ruhu diniyyah atau ruhnya agama dapat menyertai dan mewarnai dalam membangun peradaban manusia yang berperikemanusiaan dan berperikeadilan. 


“Dengan terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Tsaquf sebagai Ketua Umum PBNU telah bertekad untuk mendudukkan NU pada tempatnya yang mulia, tidak akan ada calon Presiden dan Wakil Presiden dari PBNU, dan tidak akan ada tim sukses dalam pemilu dari PBNU pada pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.


Pernyataan Ketua PWNU Jateng itu disampaikan dalam pengarahannya pada Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) III di Gedung PCNU Grobogan, ahad (2/1).


Dijelaskan, sebelum muktamar ke-34, dalam berbagai kesempatan Gus Yahya telah menyampaikan melamar pekerjaan pada NU untuk menjalankan agenda kemanusiaan, tidak untuk mencalonkan diri sebagai Presiden atau Wakil Presiden pada pemilu mendatang.


"Gus Yahya hanya akan fokus pada khidmah kepada para masyayikh dan umat, khususnya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan perdamaian dunia," terangnya.


Disampaikan, dengan visi besar Gus Yahya adalah momentum yang tepat bagi segenap jajaran pengurus dan warga NU untuk konsisten dan istiqamah dalam melakukan tafaqquh fiddin dan memberikan keteladanan yang baik bagi kehidupan masyarakat banyak.


"NU adalah organisasinya ulama dan para pengikutnya. Karena itu sudah selayaknya apabila NU tetap berusaha menjalankan program keagamaan dan kemasyarakatan dengan cara bergotong royong sesama warga," ucapnya.


Ketua PCNU Grobogan KH Abu Manshur melaporkan, Muskercab ini telah direncanakan oleh PCNU untuk bisa digelar sebelum muktamar NU, namun baru terselenggara setelah Muktamar ke-34 NU, sekaligus dapat menindaklanjuti keputusan-keputusan muktamar.


“Program hasil Konferensi Cabang (Konfercab) lima tahun lalu yang sudah dijalankan dan yang belum dapat kita evaluasi bersama, maka kami mohon masukan dan saran-saran dari para kiai,” ungkapnya.


Nampak hadir dalam muskercab Rais PCNU Grobogan KH Hambali Mahfudz, Ketua PCNU KH Abu Manshur, Wakil Bupati Bambang Pujiyanto, Ketua DPC PKB H Musta’in, anggota DPRD Jawa Tengah Mas Dani, Badan otonom dan Lembaga-Lembaga NU, dan MWCNU se-Kabupaten Grobogan.


Pengirim: Insan Al-Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru