Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh menyebut kegiatan bahtsul masail yang dhelat NU merupakan forum silaturahim strategis sebagai indikator bahwa NU itu jamiyah ulama.
"Bagi kami bahwa sebagai bukti NU jamiyah para ulama adalah harus ada kegiatan bahtsul masail, bukan lailatul ijtima tapi sekali lagi indikatornya ada bahtsul masail," ujarnya saat menutup kegiatan bahtsul masail NU Jawa Tengah di Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Muarareja, Kota Tegal Senin pekan lalu.
Menurutnya, di forum inilah para ulama mengekpresikan dan mengaktualisasikan diri berbagai disiplin ilmu untuk memecahkan masalah-masalah keagamaan. Meski harus diakui ini merupakan tantangan, akan tetapi para ulama NU akan terus melakukan penyesuaian-penyesuaian siring perkembangan zaman.
"Terutama dalam hal tata cara pembahasan dengan cara mengadopsi dari dunia akademisi sehingga para komsumen yang akan menikmati produk-produk bahtsul masail bisa dimanfaatkan bukan hanya di lingkungan pesantren dan para kiai yang bisa membacanya. Akan tetapi kalangan akademisi khususnya di fakultas hukum juga bisa mengikutinya," ucapnya.
Oleh karena itu lanjutnya, produk-produk hukum yang dihasilkan oleh lembaga bahtsul masail diperlukan penyarah-penyarah dengan mencantumkan sumber aslinya dari LBMNU dan itu tidak ada masalah maupun risiko.
"Kita tidak anti kritik terhadap berbagai produk hukum NU, makanya keterlibatan para akademisi menjadi sebuah keniscayaan sesuai perkembangan zaman saat ini," ungkapnya.
Gus Ubaid panggilan akrabnya meminta kepada LBMNU Jateng untuk selalu mendokumentasikan dengan baik dan disebarluaskan kepada masyarakat keputusan-keputusan hukum yang dibahas dalam forum bahtsul masail NU agar setiap keputusan hukum tidak menjadi tumpukan dokumen belaka.
Ketua PWNU Jawa Tengah HM Muzamil kepada NU Online Jateng, Selasa (14/6) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tegal dan Pesantren API Muarareja yang telah berkenan menjadi tuan rumah dengan baik.
"Alhamdulillah acara PWNU Jateng di Kota Tegal telah berjalan dengan baik dan sukses. Sehingga acara bahtsul masail, sosialisasi hasil konbes dengan menghadirkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan peluncuran layanan kesehatan NU Jateng berjalan lancar hingga akhir acara," ucapnya.
Ketua PCNU Kota Tegal dr H Abdal Hakim mengaku gembira bisa menjadi tuan rumah kegiatan PWNU Jawa Tengah setelah menunggu 20 tahun lamanya dan sekarang diberi kesempatan untuk menggelar even tingkat wilayah
"ini kado terindah menjelang berakhirnya kepengurusan kami di PCNU Kota tegal," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
