• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Nasional

1 ABAD NU

PBNU: Masih Banyak yang Salah Paham terhadap NU

PBNU: Masih Banyak yang Salah Paham terhadap NU
Waketum PBNU KH Zoelva Musthofa (dua dari kanan) di Rembang (Foto: NU Onlinr Jateng/Insan Al-Huda)
Waketum PBNU KH Zoelva Musthofa (dua dari kanan) di Rembang (Foto: NU Onlinr Jateng/Insan Al-Huda)

Rembang, NU Online Jateng
Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zoelva Musthofa menyampaikan, masih ada kesalahpahaman terhadap NU. Di antaranya, warga NU bukan hanya ulama, melainkan juga para jamaah atau santri-santrinya.


"Ulama merupakan pemimpin NU, sedangkan jamaah atau para santri merupakan pengikutnya," tegasnya dalam peringatan satu abad NU yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang di alun-alun setempat, Selasa (14/3/2023) malam.


Menurutnya, menjadi warga NU enak sekali, karena para ulama tidak mengkafirkan sesama umat. "Maaf, yang bisa shalawat-an seperti ini ya warga NU," ujarnya mencontohkan.


Kita bersyukur lanjutnya, atas kepemimpinan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU saat ini membuat NU semakin baik, menerangi dunia, di samping itu NU semakin mandiri. "Khususnya acara dalam rangka satu abad NU. Insyaallah NU akan lebih manfaat berkat kekompakan dan kemandirian warga NU," ucapnya.


Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan pentingnya warga tetap mengikuti kepemimpinan, prtunjuk, dan arahan ulama dan kiai. "NU selalu berpedoman pada Al-Qur'an, hadits, ijma, dan qiyas", ujarnya.


Menurutnya, tugas Nahdliyin adalah mencari ilmu, rajin silaturahim, dan berkhidmah sesuai kemampuan masing-masing. "Kita semua yakin bahwa ilmunya ulama adalah berasal dari Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya dengan jalinan sanad hubungan guru dan murid hingga saat ini sampai hari akhir nanti", terangnya.


Ketua PCNU Rembang KH Soenarto mengatakan, siapa saja yang mau mengurusi NU Insyaallah akan bahagia dunia akhirat. "Barangsiapa mau mengurus NU hidupnya bahagia dunia akhirat," ungkapnya mengutip pendapat Mbah KH Hasan Genggong Probolinggo.


Acara yang dibuka dengan doa oleh Mustasyar PBNU KH Achmad Musthofa Bisri tersebut dihadiri puluhan ribu jamaah, Bupati dan Forkompinda, PCNU, MWCNU, Ranting, dan Badan Otonom NU se-Kabupaten Rembang.


Pengirim: Insan Al-Huda


Nasional Terbaru