NU Jateng Minta PC, MWC, dan Ranting NU Siapkan Diri Ikut Akreditasi
Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh menegaskan, masa Khidmah kepengurusan PWNU Jateng yang tinggal empat bulan sebaiknya dipergunakan sebaik-baiknya untuk menjalankan program sebaik-baiknya.
"Mencermati laporan perkembangan pelaksanaan program dari lembaga-lembaga dan badan otonom NU tingkat Wilayah menunjukkan peningkatan intensitas dan kualitas kegiatannya," ujarnya dalam rapat pleno PWNU di Kantor Jl dr Cipto 180 Semarang, Senin (1/5/2023).
Disampaikan, menjelang pengukuran kinerja oleh PBNU, sebaiknya dipersiapkan dengan baik bukti fisik yang ada seperti surat-surat penting dan fasilitas layanan sosial keagamaan yang tersedia termasuk PC, MWC, dan Ranting NU se-Jateng.
"Khusus PWNU Jateng program-program yang belum terlaksana sebaiknya dicermati faktor penyebabnya sehingga dalam waktu yang tersisa ini bisa dikoordinasikan lebih lanjut," ucapnya.
Wakil Rais Prof KH Imam Taufiq mengatakan, program yang dilaksanakan oleh PWNU, Badan Otonom dan lembaga-lembaganya tidak sekadar rutinitas. "Rutinitas ini harus bisa dimaknai, sejauh mana bisa memberikan manfaat kepada umat," ungkapnya.
Menurutnya, rapat pleno PWNU Jateng sangat penting untuk muhasabah atau refleksi. "Apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan, yang penting semua didokumentasikan," pintanya.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil yang memimpin rapat tersebut menyampaikan apresiasi atas perkembangan laporan pelaksanaan program oleh lembaga-lembaga dan badan otonom NU.
"Laporan ini sangat penting untuk laporan pertanggungjawaban PWNU pada Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-16 dan sekaligus penyusunan perencanaan program kerja mendatang," terangnya.
Dijelaskan, untuk pelaksanaan Konferwil PWNU Jateng telah membentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana konferensi melalui rapat harian Syuriyah dan Tanfidziyah beberapa waktu yang lalu. Pihaknya telah memutuskan waktu pelaksanaan Konferensi tanggal 26-27 Agustus 2023 dan mengajukan permohonan persetujuan kepada PBNU.
"Kapanpun persetujuan dari PBNU untuk konferensi kita laksanakan dan kapanpun akan diakreditasi maka PWNU, PCNU, MWCNU, dan Ranting NU se-Jateng juga harus siap," kata mantan Ketua Korcab PMII Jateng itu.
Menurutnya, sebagai Jamiyah Diniyah Ijtimaiyah, NU dan segenap badan otonom dan lembaga-lembaganya harus tetap sinergi dan kolaborasi dalam berkhidmah. "Bisa saja kita lakukan pembagian tugas, namun kita mencapai tujuan Jamiyah yang sama, yakni menjalankan akidah ahlussunnah wal jamaah dalam kehidupan kita sehari-hari," pungkasnya.
Pengirim: Insan Al-Huda
